 |
| Demo Warga Pati di KPK: KPK Janji Terbitkan Surat Rekomendasi Penonaktifan Bupati Sudewo. (Adrial/detikcom) |
Jakarta, DKI Jakarta - Senin, 1 September 2025 — Ribuan warga Pati yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Senin (1/9/2025). Aksi tersebut menuntut KPK segera menindaklanjuti dugaan kasus korupsi yang menyeret nama Bupati Pati, Sudewo.
Warga Mendesak Penetapan Tersangka
Dalam aksinya, massa membawa berbagai spanduk dan poster berisi kecaman terhadap Bupati Sudewo. Mereka menilai, kepemimpinan Sudewo sarat dengan praktik penyalahgunaan wewenang, khususnya dalam pengelolaan kebijakan daerah.
Selain itu, warga menuntut agar KPK segera menetapkan Sudewo sebagai tersangka, serta mendesak agar yang bersangkutan dinonaktifkan dari jabatannya demi menjaga proses hukum yang transparan.
Perwakilan Massa Diterima KPK
Sekitar lima perwakilan massa diterima langsung oleh pejabat KPK untuk melakukan audiensi. Dalam pertemuan tersebut, warga menyerahkan bukti-bukti tambahan serta menyampaikan aspirasi mengenai dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Sudewo.
“Kami sudah sampaikan aspirasi masyarakat Pati. Harapannya KPK segera bergerak dan jangan ragu menindaklanjuti kasus ini,” ujar salah satu perwakilan warga usai audiensi.
KPK Siap Terbitkan Rekomendasi
Menanggapi aspirasi tersebut, pihak KPK berjanji akan menindaklanjuti tuntutan warga. KPK menyatakan siap menerbitkan surat rekomendasi penonaktifan Bupati Sudewo dari jabatannya.
“Semua laporan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur. Terkait status Bupati, akan diterbitkan surat rekomendasi penonaktifan sesuai mekanisme hukum,” ungkap perwakilan KPK dalam pertemuan itu.
Aksi Berjalan Damai dengan Dukungan Donasi
Aksi unjuk rasa berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. Meski jumlah massa mencapai ratusan orang, situasi tetap kondusif.
Sebelum aksi, warga Pati diketahui menggalang donasi untuk biaya transportasi dan logistik. Dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp179 juta, yang digunakan untuk mendukung keberangkatan massa ke Jakarta.
Demo besar warga Pati di KPK menjadi momentum penting dalam perjuangan masyarakat menuntut keadilan atas dugaan korupsi di daerah. Dengan adanya komitmen KPK untuk menerbitkan rekomendasi penonaktifan Bupati Sudewo, publik kini menanti tindak lanjut hukum yang lebih tegas.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar