Jakarta, DakI Jakarta - Jumat, 12 September 2025 – Olahraga penting untuk kesehatan, tetapi melakukannya dalam kondisi kurang tidur dapat menimbulkan dampak serius. Pakar kesehatan mengingatkan bahwa kurang tidur bisa mengganggu pemulihan tubuh, meningkatkan risiko cedera, hingga memengaruhi kesehatan mental.
Mengapa Tidur Penting untuk Pemulihan
Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu memperbaiki jaringan otot dan memulihkan energi setelah aktivitas fisik. Jika tidur kurang dari 7 jam per malam, proses pemulihan terganggu, sehingga otot menjadi lebih rentan cedera dan rasa lelah bertahan lebih lama.
Kinerja Fisik Turun Drastis
Kurang tidur membuat daya tahan tubuh berkurang, refleks melambat, dan konsentrasi menurun. Penelitian menunjukkan, atlet yang tidur kurang dari 6 jam per malam cenderung mengalami penurunan kecepatan dan akurasi gerakan saat berolahraga.
Risiko pada Sistem Imun
Selain otot, sistem imun juga terdampak. Kurang tidur membuat tubuh lebih rentan terserang infeksi. Olahraga berat dalam kondisi ini justru bisa memperburuk kelelahan dan menunda pemulihan.
Dampak Mental dan Metabolik
Tidur yang buruk memengaruhi mood, meningkatkan stres, dan berpotensi mengacaukan metabolisme tubuh. Akibatnya, risiko kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan gangguan hormon meningkat.
Tips Aman Berolahraga
Pastikan tidur cukup 7–9 jam setiap malam.
Jika belum cukup istirahat, pilih olahraga ringan seperti jalan santai, peregangan, atau yoga.
Dengarkan sinyal tubuh: jika terasa sangat lelah, beri waktu pemulihan sebelum latihan intens.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header