Roy Suryo, Rismon Sianipar dan dr. Tifa resmi meluncurkan buku berjudul Jokowi’s White Paper (Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan) |
Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 19 Agustus 2025 - Mantan Menteri Kominfo Roy Suryo bersama akademisi Rismon Sianipar dan dokter neuropolitika Tiffauzia Tiyassuma (dr. Tifa) resmi meluncurkan buku berjudul Jokowi’s White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen.
Buku setebal hampir 700 halaman ini membahas secara detail kontroversi dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk analisis digital forensik dan kajian neuropolitika.
Isi Buku Jokowi’s White Paper
Dalam peluncuran buku yang digelar pada 18 Agustus 2025, Roy menjelaskan bahwa karya ini memuat:
• Kajian perjalanan publik menyoal dugaan ijazah Jokowi sejak 2022.
• Dokumentasi diskusi di kampus, termasuk dialog bersama tokoh seperti Mahfud Md dan Buya Syafii Maarif.
• Penelitian langsung skripsi Jokowi di UGM, didampingi Wakil Rektor.
• Analisis regulasi seperti UUD 1945 Pasal 28 dan UU Keterbukaan Informasi Publik 2018.
Analisis Forensik dan Neuropolitika
Rismon Sianipar menampilkan hasil analisis digital forensik, membandingkan ijazah Jokowi dengan alumni lain. Ia menyoroti perbedaan watermark, logo UGM, hingga format warna (RGB vs CMYK).
Dr. Tifa menyajikan kajian berbasis Behavioral Neuroscience, memetakan pola perilaku politik Jokowi dalam konteks neuropolitika.
Klaim Kontroversial Roy Suryo
Roy Suryo menegaskan, hasil kajian tersebut menyimpulkan bahwa skripsi Jokowi dinilai 99,9 persen palsu. Ia menyebut, jika skripsi tidak sah, maka ijazah yang diterbitkan pun patut dipertanyakan keasliannya.
“Dengan hasil penelitian ini, skripsi Jokowi mustahil menghasilkan ijazah asli,” kata Roy.
Alasan Judul dan Distribusi Buku
Ketiga penulis memilih judul White Paper dengan alasan ingin “membersihkan nama baik kampus tercinta” Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat mereka menempuh pendidikan.
Buku ini akan tersedia dalam beberapa versi:
• Cetakan eksklusif
• Versi reguler dengan harga lebih terjangkau
• E-book yang rencananya dirilis akhir Agustus 2025
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header