| Program Beasiswa Kartu Sarjana Jepara 2025 Resmi Dibuka, Sasar Mahasiswa Kurang Mampu dan Berprestasi. (Foto: infojateng.id) |
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menyampaikan bahwa beasiswa ini menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi. Tahun ini, Pemkab Jepara mengalokasikan anggaran sebesar Rp500 juta melalui APBD.
“Harapannya, program ini dapat memutus rantai keterbatasan ekonomi dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi anak-anak Jepara untuk kuliah,” kata Witiarso, Sabtu (23/8/2025).
Kuota dan Skema Beasiswa
Program Kartu Sarjana Jepara menargetkan sekitar 100 penerima manfaat. Namun jumlah penerima bisa lebih banyak, menyesuaikan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) tiap kampus.
Beasiswa ini diberikan dalam bentuk pembayaran UKT dengan rincian:
• Program umum, pariwisata, dan industri furniture: maksimal Rp7 juta per tahun (Rp3,5 juta per semester).
• Program studi kesehatan: maksimal Rp10 juta per tahun (Rp5 juta per semester).
Dana akan disalurkan setiap semester melalui rekening Bank Jateng atas nama mahasiswa penerima.
Sasaran Penerima
Beasiswa Kartu Sarjana Jepara menyasar tiga kelompok utama:
1. Lulusan SMA/SMK sederajat asal Jepara dari keluarga kurang mampu.
2. Lulusan berprestasi, baik juara minimal tingkat kabupaten maupun hafidz Qur’an minimal 10 juz.
3. Mahasiswa aktif asal Jepara yang sedang menempuh S-1, dengan IPK minimal 3,0 dan maksimal semester 8.
Mahasiswa penerima diwajibkan menyampaikan Kartu Hasil Studi (KHS) dan bukti pembayaran UKT secara rutin sebagai syarat pencairan lanjutan.
Komitmen Pemkab Jepara
Bupati menegaskan, program ini bukan hanya bantuan biaya kuliah, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jepara.
“Kami ingin generasi muda Jepara memiliki kesempatan yang sama untuk berkuliah, berprestasi, dan kelak berkontribusi bagi daerah,” ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar