Jakarta, Indonesia - Rabu, 06 Agustus 2025 - Dunia kripto kembali diramaikan dengan kehadiran Pippin (PIPPIN), token meme inovatif berbasis blockchain Solana yang kini telah resmi diperdagangkan di INDODAX, salah satu platform aset kripto terbesar di Indonesia.
Pippin bukan sekadar token biasa. Ia merupakan representasi dari “AI unicorn” berbasis SVG yang digambar secara generatif oleh kecerdasan buatan (ChatGPT-4o), dan dirancang sebagai framework modular untuk AI agents, memungkinkan pengguna membangun bot dengan karakteristik dan tujuan tertentu menggunakan teknologi BabyAGI.
Mengenal Pippin (PIPPIN) dan Pendiri Visionernya
Token PIPPIN pertama kali diperkenalkan oleh Yohei Nakajima, seorang tokoh terkemuka dalam bidang venture capital berbasis AI. Dikenal dengan prinsip "build-in-public", Yohei telah meluncurkan lebih dari 100 prototipe AI, termasuk proyek revolusioner BabyAGI yang sempat viral pada 2023 dan menjadi salah satu fondasi lahirnya agen AI otonom.
BabyAGI sendiri dikenal sebagai agen open-source pertama dengan kemampuan perencanaan tugas otomatis yang memperoleh jutaan impresi di media sosial, ribuan bintang di GitHub, serta diulas di berbagai media global ternama. Kesuksesan tersebut memperkuat reputasi Pippin sebagai proyek komunitas berbasis teknologi masa depan.
Data Kripto dan Peringkat Pippin (PIPPIN)
Berdasarkan data dari CoinMarketCap per 30 Juli 2025, token Pippin (PIPPIN) menempati peringkat #953 sebagai aset kripto global. Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 16,389,116.57, token ini memiliki total suplai maksimal dan yang beredar sebanyak 999,996,253 PIPPIN.
Artikel ini telah tayang di
mediamassa.co.id
Social Header