Mediamassa.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama Gugah Nurani Indonesia dan Classroom of Hope, berkolaborasi dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Lombok Utara dan Dinas Sosial Kabupaten Lombok Utara, menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan inspiratif di Lapangan Tanjung pada hari Rabu, 23 Juli 2025.
Mengusung tema “Anak Kuat, Indonesia Maju”, peringatan HAN kali ini sekaligus dirangkaikan dengan momentum spesial yaitu Hari Ulang Tahun ke-17 Kabupaten Lombok Utara (Sweet Seventeen), menjadikan kegiatan ini sebagai ruang bersama untuk memperkuat komitmen semua pihak dalam pemenuhan dan perlindungan hak-hak anak.
Rangkaian kegiatan HAN 2025 diisi dengan berbagai aktivitas yang melibatkan anak-anak, orang tua, serta instansi pemerintah dan masyarakat umum. Kegiatan tersebut antara lain:
1) Lomba Mewarnai untuk anak-anak TK/PAUD dan Lomba Pembuatan produk daur ulang, dan video campaign tentang pentingnya jaga lingkungan dan stop pernikahan dini. Lomba ini diadakan sebagai ajang ekspresi kreativitas dan edukasi sejak dini.
2) Pembacaan Buku Cerita oleh Ibu Wakil Bupati (bunda literasi) kepada peserta lomba Lombok Utara, yang menyampaikan pesan-pesan penting tentang bagaimana anak dapat melindungi diri sendiri sejak usia dini.
3) Diskusi Parenting bersama orang tua bertema “Pentingnya Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak”, untuk memperkuat kapasitas orang tua sebagai garda terdepan dalam melindungi anak.
4) Pelayanan On the Spot dari berbagai OPD/Instansi Pemerintah Kabupaten Lombok Utara yang memiliki program terkait anak dan perempuan, antara lain:
Dinas Kesehatan: Layanan cek kesehatan gratis, pengkuran antro, pemberian TTD bagi remaja, dan pemeriksaan gigi
Dinas Dukcapil: Pembuatan akta lahir dan dokumen kependudukan.
Dinas Sosial: Informasi dan akses layanan program sosial masyarakat.
Perpustakaan Daerah: Pojok baca dan literasi digital.
PKK: Konseling keluarga dan demo memasak sehat berbahan pangan lokal untuk pencegahan stunting.
Dikbudpora: Konsultasi pendidikan dan pameran program pendidikan anak.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH): Pameran produk daur ulang dari sekolah-sekolah dan informasi sekolah adiwiyata
LPA : konsultasi hukum kekerasan pada perempuan dan anak
Selain itu, dalam acara tersbut juga di meriahkan dengan kehadiran sejumlah stand OPD, seperti dinas sosial, dukcapil,dinas kesehatan,perpustakaan daerah,pkk,dikbudpora,dlh dan LPA dengan langsung memberikan layanan di Lokasi
Program Manager Classroom of Hope, Rachael Conroy, mengungkapkan rasa bangganya atas keterlibatan aktif anak-anak dan orang tua dalam peringatan HAN kali ini.
Ia menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung program pendidikan di Lombok Utara.“Kami bersama Gugah Nurani Indonesia menjalankan program peningkatan kemampuan guru Bahasa Inggris, pengelolaan sampah, dan pencegahan pernikahan dini. Kami berharap program ini bisa berlanjut 5–10 tahun ke depan agar pemerintah bisa mandiri dan melanjutkan,” kata Rachael.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Utara, Mochammad Wahyu Dharmawan, turut menyampaikan pentingnya budaya membaca bagi masa depan anak-anak.
“Masa depan tidak akan terwujud tanpa membaca. Karena itu, orang tua harus peduli terhadap bacaan anak-anaknya, termasuk dalam memilihkan bahan bacaan yang baik agar anak-anak tidak ‘liar’ dalam mencari informasi,” katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa Perpustakaan Daerah terus melakukan inovasi agar anak-anak tetap tertarik membaca melalui penyediaan konten digital yang ramah anak dan edukatif.
Peringatan Hari Anak Nasional ini bertujuan untuk:
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.
Menjadikan kegiatan ini sebagai kampanye edukatif bahwa anak-anak adalah aset masa depan bangsa dan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya keluarga, namun juga masyarakat, pemerintah, dan semua unsur bangsa.
Kegiatan ini diharapkan menjadi pengingat sekaligus penggerak bagi seluruh elemen masyarakat bahwa menciptakan ruang tumbuh yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang bagi anak-anak adalah fondasi dari Indonesia yang kuat dan maju.
(Red)
Social Header