Jepara, Jawa Tengah - Minggu, 31 Agustus 2025 – Aksi unjuk rasa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berakhir ricuh pada Minggu (31/8/2025) dini hari. Massa yang awalnya berkumpul di sekitar Mapolres Jepara bergerak menuju kantor DPRD Jepara dan melakukan penjarahan serta pembakaran sebagian gedung.
Massa merusak pagar utama gedung DPRD, lalu masuk ke dalam dengan mengambil sejumlah barang, termasuk mebel, kursi, dan televisi. Setelah itu, sebagian ruangan gedung dibakar hingga api membesar.
Api Dipadamkan Satu Jam Kemudian
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar satu jam kemudian, kobaran api berhasil dipadamkan, meski sejumlah bagian gedung DPRD Jepara mengalami kerusakan parah.
Seorang saksi mata, menyebutkan bahwa sebelum kejadian sebenarnya sudah ada aparat keamanan yang berjaga. Namun jumlah massa yang semakin besar membuat petugas kesulitan mengendalikan situasi.
Tidak Ada Korban Jiwa
Meski gedung DPRD Jepara mengalami kerusakan, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut. Hingga Minggu pagi, situasi dilaporkan sudah mulai kondusif, sementara petugas masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
Latar Belakang Aksi Massa
Kericuhan di Jepara ini merupakan lanjutan dari gelombang protes masyarakat terhadap anggota DPR dan kebijakan pemerintah pusat. Kantor DPRD dianggap simbol representasi wakil rakyat yang harus bertanggung jawab atas tuntutan masyarakat.
Kondisi Terkini
Aparat gabungan TNI-Polri masih berjaga di sekitar lokasi untuk mencegah terjadinya aksi susulan. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penjarahan dan pembakaran tersebut.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar