 |
| Face Wrapping Viral di TikTok, Benarkah Bikin Wajah Tirus dan Kencang? (Photography | Renee Rodriguez) |
Jakarta, DKI Jakarta - Rabu, 20 Agustus 2025 – Tren face wrapping TikTok kini ramai dibicarakan. Metode balutan elastis di wajah ini diklaim membuat wajah tampak lebih tirus, rahang tegas, dan kulit lebih kencang. Namun, para ahli menegaskan bahwa efeknya hanya bersifat sementara dan tidak memberi hasil permanen.
Apa Itu Face Wrapping?
Face wrapping merupakan teknik membalut wajah dengan kain elastis. Awalnya dipakai di dunia medis sejak Perang Dunia I untuk pemulihan luka dan operasi. Kini, metode ini populer kembali di TikTok dengan tagar #FaceWrapping yang ditonton jutaan kali.
Efek Face Wrapping Menurut Ahli
Dr. Foad Nahai, ahli bedah plastik MetroDerm, menyebut balutan ini memang dapat mengurangi pembengkakan pasca-operasi. Namun, jika terlalu ketat bisa mengganggu aliran darah.
Dr. Glen Nosworthy menegaskan wajah memang terlihat lebih kencang, tetapi efeknya hanya 1–2 jam.
Dr. Hannah Kopelman mengingatkan balutan tidak mampu meningkatkan elastisitas kulit atau membentuk kolagen.
Risiko Face Wrapping
Jika digunakan terlalu lama, face wrapping bisa menimbulkan iritasi, memperparah rosacea, atau dermatitis. Ahli menyarankan tren ini hanya dipakai sebentar, misalnya untuk foto atau acara singkat.
Alternatif Perawatan Wajah
Daripada mengandalkan tren sementara, pakar kecantikan merekomendasikan:
• Gaya hidup sehat (tidur cukup, hidrasi, dan hindari rokok).
• Pijat wajah atau gua sha untuk melancarkan aliran limfatik.
• Latihan otot wajah untuk mengencangkan area rahang dan leher.
• Konsultasi dermatolog untuk prosedur medis yang hasilnya lebih tahan lama.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar