Bengkalis, Riau – Minggu, 17 Agustus 2025 - Di tengah pesatnya perkembangan industri musik digital, Abonie Media Group hadir sebagai wadah baru bagi musisi pemula yang ingin menembus pasar global. Berdiri pada 2023 di Bengkalis, perusahaan ini bernaung di bawah PT Abonie Digital Music dan sudah mencatat kiprah penting dalam distribusi musik Indonesia ke berbagai platform internasional.
Visi Membawa Musik Lokal ke Dunia
Abonie Media Group didirikan oleh Mhd Daniel dengan visi membantu musisi pemula agar karya mereka dapat melampaui batas geografis.
“Kami percaya setiap karya memiliki hak untuk didengar,” ujar Daniel, yang kini memimpin langsung perjalanan perusahaan ini.
Semangat tersebut menjadi pondasi Abonie untuk terus memberi ruang bagi talenta baru di tanah air.
Kelola 500 Lagu Berbagai Genre
Sejak berdiri, Abonie Media Group telah mengelola lebih dari 500 lagu original dari musisi Indonesia. Karya tersebut berasal dari berbagai genre, mulai dari pop, rock, hingga musik daerah yang sarat nilai budaya.
Tidak sekadar mendistribusikan lagu ke platform digital, Abonie juga memberikan dukungan strategis, seperti:
• Pengelolaan hak cipta
• Promosi digital
• Penentuan target audiens
Sehingga setiap rilisan memiliki daya saing di pasar global.
Sub-Perusahaan untuk Perkuat Layanan
Untuk memperluas jangkauan, Abonie Media Group membentuk dua sub-perusahaan, yakni Abonie Timur dan Abonie Music.
Abonie Timur fokus mengembangkan potensi musik dari wilayah timur Indonesia.
Abonie Music mengelola rilis musik dengan pendekatan promosi lebih kreatif.
Langkah ini memperkuat posisi Abonie di berbagai segmen industri musik nasional.
Perluas Jaringan dan Komunitas Digital
Kehadiran Abonie Media Group juga semakin dikenal lewat media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, serta website resmi aboniemediagroup.com. Media sosial dimanfaatkan bukan hanya untuk promosi, tetapi juga edukasi dan kolaborasi, sehingga memperkuat komunitas musik digital Indonesia.
Dengan rekam jejak yang singkat namun berprestasi, Abonie Media Group membuktikan bahwa inovasi, kolaborasi, dan komitmen dapat menciptakan lompatan besar di industri musik.
Daniel berharap, ke depan Abonie bisa memperluas jaringan kerja sama dengan label, platform streaming, hingga pihak internasional.
“Kami ingin menjadi jembatan yang menghubungkan musisi Indonesia dengan pendengar di seluruh penjuru dunia. Musik adalah bahasa universal, dan kami ingin menjadi salah satu penyampai pesannya,” tutup Daniel.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar