Mediamassa.co.id - Kepengurusan baru Perkumpulan Perusahaan Pendingin Refrigerasi Indonesia (PERPRINDO) hasil Musyawarah Nasional (MUNAS) I PERPRINDO, menyatakan kesiapannya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah. Tak saja dalam kerangka membangun pasar dan industri mesin pendingin didalam negeri, sinergi ini juga terkait dengan upaya PERPRINDO untuk meningkatkan kontribusi bagi pengembangan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan dukungan penciptaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Berbarengan dengan penguatan, kami juga akan melakukan perluasan sinergi dengan berbagai instansi terkait dalam pemerintahan,” ujar Profesor Doktor Darmadi Durianto selaku ketua Dewan Pembina PERPRINDO dalam sambutannya pada MUNAS I PERPRINDO di Jakarta (16/7). Hal ini dikatakannya seturut dengan visi kehadiran PERPRINDO sejak didirikan. “PERPRINDO hadir untuk bersatu langkah dengan pemerintah Indonesia dalam memajukan kualitas hidup masyarakat yang utamanya melalui pengembangan pasar dan industri mesin pendingin dalam negeri,” ujar Darmadi Durianto lagi yang juga duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Komisi VI.
MUNAS I PERPRINDO sendiri berlangsung di Hotel Le Meridien, Jakarta (16/7). Selain dihadiri seluruh perwakilan perusahaan pendingin dan asosiasi teknisi serta tenaga ahli refrigerasi dan tata udara yang menjadi anggotanya, forum tertinggi dalam asosiasi ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai instansi dalam pemerintahan.
Tercatat terdapat lima kementerian yang hadir dalam MUNAS I PERPRINDO, termasuk didalamnya Wakil Menteri Tenaga Kerja Immanuel Ebenezer. Hadir pula dalam acara tersebut Ronggolawe Sahuri Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian serta dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tampak Hendra Iswahyudi selaku Direktur Konservasi Energi.
Sementara dari Kementerian Lingkungan Hidup diwakili kehadiran Bitul Zulhasni sebagai Kepala Kelompok Kerja Pengendalian Bahan Perusak Ozon (BPO). Turut hadir sebagai undangan dalam acara tersebut, Sulistio sebagai Ketua Tim Kerja Peserta Didik dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
“Beragamnya instansi pemerintah yang hadir ini menjadi bentuk dukungan besar bagi kerja kepengurusan baru PERPRINDO dalam memperkuat sekaligus memperluas sinergi kami dengan pemerintah,” ujar Budi Mulia selaku Ketua PERPRINDO terpilih dalam MUNAS tersebut untuk periode 2025 – 2030. Bersanding dengan penguatan penyelarasan langkah kebijakan dalam perdagangan dan industri, dikatakan Budi Mulia, sinergi PERPRINDO dengan kementerian terkait lain diantaranya untuk mendorong peningkatan daya saing tenaga ahli refrigerasi dan tata udara serta dukungan pada target pencapaian netralitas karbon dari pemerintah Indonesia.
Terkait dengan upaya peningkatan daya saing tenaga ahli refrigerasi dan tata udara, PERPRINDO dikatakannya, akan membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Selain perlunya peningkatan kompetensi pekerjaan bagi teknisi serta tenaga ahli refrigerasi dan tata udara seiring dengan pertumbuhan pasar dan industrinya di Indonesia, menurutnya, keberadaan LSP ini juga menjadi bentuk dukungan nyata bagi langkah pemerintah yang mendorong seluruh sektor usaha untuk menjalankan sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).
“Dengan pembentukan LSP ini, akan mendukung langkah PERPRINDO dalam mengakselerasi peningkatan kompetensi nasional bagi teknisi dan mitra untuk berkontribusi pada pengembangan dan pertumbuhan industri,” ujar Budi Mulia lagi. Disisi lain untuk memperkuatnya, Budi Mulia menyatakan, kemitraan dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan diarahkan untuk membuat PERPRINDO menjadi penghubung dan pendorong kolaborasi antara pendidikan vokasi dan industri.
Bersanding dengan langkah sinergi dengan pemerintah, dalam MUNAS I PERPRINDO terungkap pula upaya meningkatkan sinergi didalam organisasinya. Berbagai inisiatif yang dibuat, berpusar pada upaya mengundang keterlibatan lebih besar dari setiap pelaku usaha yang tergabung dalam PERPRINDO. “Termasuk didalamnya, kami akan membuat berbagai kajian dan berbagai forum diskusi diantara para anggota terkait dengan pasar dan industri,” ujar Andy Arif Widjaja sebagai Sekretaris Jendral PERPRINDO terpilih.
Mengimbangi langkahnya, Andy Arif Widjaja juga mengungkapkan upaya dalam program kerja yang bakal membawa PERPRINDO tak saja menjadi wadah bagi para pelaku industri, namun menjadi motor penggerak yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Hal yang bakal dilakukan dengan mengupayakan terselenggaranya aktivitas sosial bersama para anggota.
Lebih lanjut dalam paparan program kerjanya di MUNAS tersebut, Budi Mulia berharap, kehadiran PERPRINDO dapat lebih berperan tak saja bagi pelaku usaha terkait sebagai anggotanya, namun lebih berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. “Melalui perluasan sinergi dengan pemerintah dan penguatan sinergi ke dalam organisasi, kami berharap PERPRINDO akan dapat lebih mengambil peran dalam pengembangan pasar dan industri refrigerasi dan tata udara didalam negeri. Seturut dengan upaya pemerintah dalam pembangunan masyarakat Indonesia,” ujar Budi Mulia.
(Red)
Social Header