Melanie Putri: Wanita yang Dicium Brigadir Nurhadi, Pemicu Pembunuhan oleh Kompol Yogi & Ipda Haris

"Ciuman di Kolam Renang Jadi Awal Tragedi, Melanie Disebut Wanita Bookingan dalam Pesta Narkoba"

Mediamassa.co.id – Nama Melanie Putri kini menjadi sorotan dalam kasus pembunuhan tragis Brigadir Muhammad Nurhadi. Melanie disebut sebagai wanita yang dicium oleh Nurhadi dalam pesta narkoba di sebuah vila mewah, yang kemudian memicu kemarahan hingga berujung pada pembunuhan sadis oleh dua oknum polisi: Kompol I Made Yogi Purusa Utama dan Ipda Haris Chandra.

Ciuman di Kolam Renang yang Memicu Emosi

Kejadian bermula pada 16 April 2025 malam, saat sejumlah polisi menggelar pesta di vila kawasan Gili Trawangan. Dalam kondisi mabuk, Brigadir Nurhadi mencium pipi Melanie Putri di tepi kolam renang. Aksi itu membuat Misri Puspita Sari, wanita lain yang hadir dalam pesta, naik pitam.

Menurut pengakuan pengacara Misri, saat itu ia langsung menegur Nurhadi dan berkata:

“Jangan begitu, itu cewek abangmu,” merujuk pada hubungan antara Melanie dan Ipda Haris.

Siapa Melanie Putri?

Melanie Putri disebut sebagai wanita bookingan yang didatangkan oleh Ipda Haris ke vila tersebut. Meskipun keberadaannya menjadi pemicu tragedi, hingga kini Melanie belum ditetapkan sebagai tersangka, namun statusnya sebagai saksi kunci sangat penting dalam pengusutan kasus ini.

Pembunuhan Sadis di Vila

Usai insiden ciuman tersebut, ketegangan memuncak. Beberapa saat kemudian, Brigadir Nurhadi ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Hasil forensik menunjukkan:

• Luka cekikan di leher

• Patah pada tulang lidah

•™Luka di bagian kepala

Rekaman CCTV menunjukkan Haris sempat bolak-balik dari vila ke hotel lain sekitar pukul 19.58 WITA. Polisi meyakini pergerakan tersebut berkaitan dengan kejadian pembunuhan.

3 Orang Jadi Tersangka

• Kompol I Made Yogi – mantan Kasubdit Paminal Propam Polda NTB

• Ipda Haris Chandra – anggota Propam NTB

• Misri Puspita Sari – wanita yang ikut dalam pesta

Ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana, sementara Melanie Putri masih berstatus saksi, meski keterangannya jadi kunci rekonstruksi kejadian.

(Red)