Mediamassa.co.id — Jelang laga final Piala AFF U-23 2025 melawan Vietnam, Manajer Timnas Indonesia U-23 Ahmed Zaki Iskandar membongkar strategi tim Garuda Muda. Ia mengungkapkan bahwa Timnas harus tampil keras, cepat, dan disiplin, namun tetap menjaga sportivitas.
Zaki menyampaikan bahwa arahan langsung dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir adalah agar pemain tidak kalah dalam intensitas dan kecepatan, tetapi juga tidak bermain kasar.
“Kami diminta tidak kalah keras dan tidak boleh lambat. Tapi tetap fair play, tidak menjatuhkan lawan,” ujar Zaki kepada wartawan.
Fokus pada Daya Tahan dan Mental Tanding
Setelah menyingkirkan Thailand melalui adu penalti dramatis di semifinal, skuad Garuda Muda diklaim berada dalam kondisi mental dan fisik terbaik.
“Daya tahan dan mental anak-anak sudah teruji. Ini jadi modal kuat untuk final nanti,” imbuh Zaki.
Strategi Hadapi Vietnam: Tangguh dan Cermat
Zaki menilai Vietnam adalah tim cepat dan berani duel. Oleh karena itu, Indonesia tidak boleh memberi ruang.
Strategi yang disiapkan:
• Menjaga pressing dan intensitas sejak awal laga
• Fokus pada transisi cepat
• Menutup ruang tembak pemain Vietnam
• Bermain efisien dan minim kesalahan
Bonus Menanti Jika Juara
Sebagai motivasi tambahan, PSSI disebut telah menyiapkan bonus khusus bagi pemain dan staf jika mampu membawa pulang trofi juara.
Laga final Piala AFF U-23 2025 akan berlangsung pada Selasa, 29 Juli 2025 pukul 20.00 WIB, mempertemukan Indonesia vs Vietnam.
(Red)
Social Header