Mediamassa.co.id – Pemerintah Inggris bersama 24 negara sekutunya, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, dan Australia, secara resmi menyerukan agar Israel segera menghentikan agresi militer ke Gaza. Desakan ini disampaikan melalui pernyataan bersama yang dirilis pada Minggu (21/7/2025), menyusul meningkatnya jumlah korban sipil dan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Pernyataan bersama ini merupakan bentuk tekanan diplomatik internasional atas eskalasi serangan militer Israel yang telah merenggut ribuan nyawa warga Palestina dan menghancurkan infrastruktur sipil.
Negara-negara yang tergabung dalam desakan ini meminta:
• Penghentian total serangan militer Israel ke Gaza
• Perlindungan terhadap warga sipil dan tenaga kemanusiaan
• Pembukaan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan
• Gencatan senjata permanen dan solusi damai yang berkelanjutan
“Kami menekankan pentingnya hukum internasional dan mendesak semua pihak, khususnya Israel, untuk segera menghentikan kekerasan,” demikian isi pernyataan.
Serangan Israel Picu Krisis Kemanusiaan
Laporan dari berbagai lembagaaa internasional menyebutkan bahwa:
• Ratusan anak-anak dan wanita tewas dalam serangan udara dan artileri.
• Pusat-pusat bantuan diserang, menyebabkan distribusi logistik terhambat.
• Rumah sakit di Gaza kekurangan pasokan obat, listrik, dan tempat tidur.
Desakan dari 25 negara ini menunjukkan bahwa dukungan internasional terhadap penghentian agresi Israel semakin kuat. Tekanan diplomatik terus meningkat agar konflik tidak meluas dan menciptakan ketidakstabilan regional.
PBB dan organisasi HAM dunia juga menyerukan investigasi atas potensi pelanggaran HAM berat dan kejahatan perang yang dilakukan di wilayah Gaza.
(Red)
0 Komentar