Mediamassa.co.id — Mitos seputar penyebab munculnya kutil masih sering beredar di masyarakat, salah satunya adalah anggapan bahwa cipratan darah ayam dapat menimbulkan kutil di kulit. Namun, benarkah hal itu sesuai fakta medis?
Dokter spesialis bedah dari RSUD Syamrabu Bangkalan, dr. Yusfik Helmi Hidayat, Sp.B., M.Kes., FINACS., FICS., menegaskan bahwa kutil tidak disebabkan oleh cipratan darah ayam, melainkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV) yang masuk ke dalam kulit melalui luka kecil atau kontak langsung.
Penyebab Kutil Menurut Medis
Kutil adalah pertumbuhan kulit yang disebabkan oleh infeksi virus HPV. Virus ini menular melalui kontak langsung antar kulit atau permukaan yang telah terkontaminasi. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan orang dengan sistem imun yang lemah.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko tertular kutil antara lain:
• Luka kecil di kulit,
• Kebiasaan menggigit kuku atau kulit di sekitar kuku,
• Penggunaan kamar mandi atau kolam renang umum tanpa alas kaki,
• Kontak langsung dengan penderita kutil.
Cara Mengobati Kutil yang Aman dan Efektif
dr. Yusfik menjelaskan bahwa ada beberapa metode pengobatan kutil yang bisa dilakukan, baik secara mandiri maupun melalui tindakan medis, seperti:
1. Obat Topikal
Menggunakan obat oles berbahan aktif asam salisilat seperti Kutilos atau Callusol.
Asam trikloroasetat sebagai alternatif yang lebih kuat, dengan pengawasan dokter.
2. Pengobatan Herbal
Menggunakan propolis atau tea tree oil, meskipun efektivitasnya masih perlu penelitian lebih lanjut.
3. Tindakan Medis
Krioterapi (pembekuan kutil dengan nitrogen cair).
Elektrokauter (pembakaran jaringan kutil dengan alat medis).
Cipratan Darah Ayam Hanya Mitos
Anggapan bahwa kutil disebabkan oleh cipratan darah ayam adalah mitos yang tidak memiliki dasar medis. Pencegahan paling efektif adalah menjaga kebersihan, menghindari kontak langsung dengan kutil, serta segera mengobati jika muncul gejala.
(Red)
Social Header