Mediamassa.co.id – Tokoh reformasi dan Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, kembali menjadi sorotan publik setelah mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menuduh Presiden Joko Widodo (Jokowi) berada di balik kecelakaan putra sulungnya pada tahun 2020 lalu.
Dalam video yang diunggah secara daring pada Senin (1/7/2025), Amien Rais menyebut bahwa insiden kecelakaan tersebut bukan kejadian biasa, melainkan diatur oleh kekuatan tertentu yang ia kaitkan langsung dengan Presiden Jokowi.
“Saya tak akan diam. Saya tahu siapa dalangnya,” ujar Amien dalam video tersebut, tanpa menyertakan bukti yang jelas.
Kecelakaan yang dimaksud terjadi pada tahun 2020 dan melibatkan Gibran Rakabuming Raka, yang saat itu mulai terjun ke dunia politik. Peristiwa itu sempat menjadi perbincangan hangat, namun hasil investigasi resmi menyatakan bahwa kecelakaan tersebut merupakan insiden murni tanpa indikasi sabotase.
Hingga kini, tidak pernah ada bukti kuat yang mengarah kepada keterlibatan pihak lain dalam peristiwa tersebut.
Pernyataan Amien Rais ini langsung menuai beragam reaksi di media sosial. Banyak netizen mempertanyakan dasar tuduhan tersebut dan menilai pernyataan itu berpotensi memperkeruh suasana politik nasional menjelang tahun politik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak Istana maupun Gibran Rakabuming belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut.
Sejumlah pengamat menilai pernyataan Amien Rais sebagai bagian dari strategi politik untuk kembali mengambil panggung publik. Namun demikian, tuduhan serius semacam ini, jika tidak didukung dengan data atau bukti hukum, dapat menciptakan disinformasi dan merusak integritas demokrasi.
Pernyataan mengejutkan Amien Rais soal dugaan keterlibatan Jokowi dalam kecelakaan anaknya pada 2020 menimbulkan tanda tanya besar. Meski menjadi headline di berbagai media, tidak ada bukti sahih yang mendukung tudingan tersebut.
Masyarakat diimbau tetap kritis dan menunggu klarifikasi dari kedua belah pihak guna menghindari penyebaran hoaks dan narasi tak berdasar.
(Red)
Social Header