Mediamassa.co.id – Di tengah maraknya kejahatan siber dan penyalahgunaan data, menjaga keamanan data pribadi di internet menjadi hal yang sangat penting. Setiap aktivitas online, mulai dari bersosial media hingga belanja daring, menyimpan potensi kebocoran informasi pribadi jika tidak dijaga dengan baik.
Berikut adalah 8 cara melindungi data pribadi di internet yang wajib diketahui oleh masyarakat digital, sebagaimana dirangkum dari Tempo.co dan sumber terpercaya lainnya:
1. Hati-Hati Saat Membagikan Informasi Pribadi
Banyak orang tanpa sadar membagikan informasi sensitif seperti nomor KTP, alamat rumah, dan tanggal lahir di media sosial atau aplikasi tertentu. Batasi apa yang Anda unggah agar tidak mudah disalahgunakan.
2. Atur Privasi di Browser dan Aplikasi
Aktifkan pengaturan privasi, batasi akses aplikasi ke kontak, kamera, dan lokasi. Gunakan mode incognito saat berselancar dan bersihkan cookie secara berkala untuk menghindari pelacakan aktivitas.
3. Jaga Privasi Media Sosial
Jangan sembarangan membagikan data pribadi seperti lokasi real-time, nomor telepon, atau informasi keluarga. Gunakan fitur pengaturan privasi agar hanya teman dekat yang bisa melihat aktivitas Anda.
4. Gunakan Password yang Kuat dan Berbeda
Password yang kuat berisi kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol. Hindari penggunaan password yang sama untuk semua akun. Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) sebagai 100lapisan perlindungan tambahan.
5. Phishing dan Link Palsu
Hindari mengklik tautan mencurigakan yang dikirim via email, SMS, atau media sosial. Selalu periksa keaslian alamat situs sebelum memasukkan data login atau informasi pribadi.
6. Jangan Gunakan WiFi Publik Tanpa VPN
WiFi gratis di tempat umum sangat rentan diretas. Jika terpaksa menggunakannya, aktifkan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi koneksi Anda dan menjaga data tetap aman.
7. Rutin Update Sistem dan Aplikasi
Pastikan semua perangkat, termasuk ponsel, laptop, dan aplikasi, selalu diperbarui. Update ini biasanya berisi perbaikan keamanan penting untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan hacker.
8. Gunakan Ekstensi Anti-Pelacak dan Blokir Iklan
Pasang ad-blocker atau ekstensi anti-tracker di browser Anda. Ini mencegah situs web mengumpulkan data aktivitas tanpa sepengetahuan kita.
Menurut berbagai laporan, kebocoran data sering terjadi akibat kelalaian pengguna sendiri. Mulai dari klik tautan palsu, password mudah ditebak, hingga tidak sadar akun mereka sedang dipantau. Dengan menerapkan 8 langkah di atas, risiko penyalahgunaan data dapat diminimalisir secara signifikan.
(Red)
Social Header