Mediamassa.co.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya mengukur tekanan darah secara rutin sebagai langkah awal pencegahan stroke dan penyakit jantung. Hipertensi, disebutnya, menjadi “masalah kesehatan serius” di Indonesia dan pemeriksaan sederhana ini sangat efektif untuk mencegah risiko fatal tersebut .
Mengapa Cek Tekanan Darah itu Penting?
Hipertensi itu senyap: Banyak penderita tidak merasakan gejala jelas, sehingga kecenderungan untuk mengabaikannya sangat tinggi.
Hubungan langsung dengan kematian dini: Data Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 7,5 juta peserta menunjukkan bahwa lebih dari 50 % lansia (≥ 60 tahun) memiliki tekanan darah tinggi, dan 30 % penduduk dewasa di Indonesia mengalami hipertensi .
Standar tekanan ideal: Menurut pedoman kesehatan, tekanan darah yang sehat berkisar 120/80 mmHg angka penting untuk dipantau.
Langkah Praktis Rutin Cek Tekanan Darah
1. Beli atau gunakan tensimeter (manual atau digital) alat ini mudah digunakan di rumah.
2. Lakukan pengukuran sekali sebulan, lebih sering jika memiliki riwayat tekanan tinggi.
3. Catat hasil tensi, bandingkan dengan nilai normal (120/80 mmHg).
4. Konsultasikan dengan dokter jika hasilnya konsisten tinggi untuk pengobatan atau saran kesehatan.
5. Perbaiki gaya hidup: kurangi garam, kontrol berat badan, dan rutin berolahraga.
Pemeriksaan tekanan darah rutin adalah cara mudah dan murah yang bisa menyelamatkan nyawa. Dengan tensimeter dan jadwal mingguan atau bulanan, Anda bisa mendeteksi dini hipertensi dan mengambil tindakan sejak awal. Mulai hari ini ukur tensi Anda!
(Red)
Social Header