Breaking News

Serangan AS ke Iran Picu Kecaman Dunia, Paus Leo hingga PBB Angkat Suara

"Aksi militer Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran memicu peringatan global. Dunia mendesak de-eskalasi sebelum konflik berubah menjadi perang besar."

Mediamassa.co.id - Dunia internasional tengah menghadapi situasi genting usai Amerika Serikat meluncurkan serangan udara ke tiga fasilitas nuklir Iran. Aksi militer ini segera memantik reaksi keras dari berbagai penjuru dunia. Iran mengutuk keras, sementara sejumlah tokoh global termasuk Paus Leo dan Sekretaris Jenderal PBB turut menyerukan penghentian kekerasan demi menjaga stabilitas global.

Iran Kutuk Serangan dan Siapkan Balasan

Iran menyebut serangan ini sebagai pelanggaran hukum internasional dan agresi terang-terangan terhadap kedaulatan negara. Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menegaskan bahwa negaranya tidak akan tinggal diam. Ia menekankan hak Iran untuk melakukan pembalasan yang sah.

Analis politik menyebut bahwa Iran kemungkinan besar akan membidik target AS atau Israel sebagai respons.

Paus Leo dan PBB Serukan Perdamaian

Dalam pernyataan resminya, Paus Leo menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Ia menyerukan agar para pemimpin dunia lebih memilih dialog ketimbang kekuatan senjata.

Senada, Sekjen PBB António Guterres mengingatkan bahwa konflik antara dua negara besar seperti AS dan Iran berpotensi menyeret banyak negara lain ke dalam pusaran perang. Ia mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Reaksi Amerika Serikat: “Kami Hancurkan Ancaman Nuklir”

Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa serangan tersebut bertujuan menghentikan ambisi nuklir Iran yang dianggap mengancam keamanan global. Ia mengklaim fasilitas nuklir utama Iran telah dilumpuhkan dan memperingatkan bahwa "target berikutnya sudah dikunci" bila Iran tetap melakukan perlawanan.

Analis: Dunia Terbelah, Indonesia Diminta Aktif

Menurut pakar hubungan internasional Teuku Rezasyah, tindakan AS menciptakan polarisasi tajam. Negara-negara sekutu AS cenderung mendukung, sedangkan negara-negara Asia dan Timur Tengah banyak yang mengecam keras.

Indonesia disarankan mengambil peran aktif dalam diplomasi global. Posisi netral Indonesia dinilai penting untuk mendorong penyelesaian damai melalui jalur multilateral.

(Red)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
🔮 Zodiak Mingguan (15 – 21 Juli 2025)
Memuat ramalan zodiak...
*Ramalan ini cuma hiburan. Jangan dijadikan pegangan hidup.