Breaking News

Rob dan Abrasi Ancam Pesisir Demak, Ribuan Warga NU Gelar Istighosah Peduli Kemanusiaan

Mediamassa.co.id – Bencana rob dan abrasi pantai yang terus menghantam pesisir Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendorong ribuan warga Nahdlatul Ulama (NU) untuk menggelar istighosah peduli kemanusiaan, Minggu (15/6/2025). Kegiatan ini merupakan bentuk keprihatinan dan seruan kepada pemerintah untuk bertindak cepat menangani krisis yang terus meluas.

Kegiatan istighosah berlangsung di kawasan raya Polytron Sayung, Demak, dan diikuti oleh lebih dari 100.000 warga NU dari seluruh Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) se-Kabupaten Demak. Acara dimulai pukul 13.00 WIB dan dipimpin langsung oleh tokoh-tokoh NU setempat.

Menurut panitia, istighosah ini digelar sebagai aksi spiritual sekaligus kepedulian sosial terhadap ribuan warga pesisir yang terdampak abrasi dan banjir rob berkepanjangan.

Kondisi pesisir Demak saat ini tergolong darurat lingkungan. Beberapa fakta krusial di lapangan:

• Penurunan muka tanah mencapai 20–30 cm per tahun.

• Abrasi pantai terus menggerus wilayah pemukiman warga.

• Rob menggenangi jalan utama, sekolah, hingga rumah ibadah.

Beberapa wilayah seperti Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung terdampak paling parah.

Warga mengaku kehilangan mata pencaharian dan terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam rob setiap hari.

Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Demak, Abdullah Zaini, menyampaikan bahwa istighosah ini juga menjadi bentuk aspirasi damai agar pemerintah pusat mempercepat pembangunan tanggul laut (giant sea wall) sejauh 10 kilometer yang sudah lama dijanjikan.

“Ini bukan aksi demo, ini bentuk doa dan kepedulian. Tapi kami harap doa ini mengetuk hati para pengambil kebijakan,” ujar Zaini.

Beberapa alat berat dan pompa air telah dikerahkan oleh Pemprov Jawa Tengah dan Pemkab Demak. Namun, penanganan masih bersifat sementara dan belum menjangkau seluruh kawasan terdampak.

Warga berharap pembangunan tanggul laut dilakukan lebih cepat dan menyeluruh agar bencana rob dan abrasi tak terus mengancam kehidupan pesisir.

Rob dan abrasi Demak 2025 menjadi bencana kemanusiaan yang membutuhkan tindakan cepat dari pemerintah pusat. Melalui istighosah peduli kemanusiaan, warga NU menunjukkan solidaritas, kepedulian, dan harapan besar agar bencana lingkungan ini segera diatasi secara serius.

(Red)
© Copyright 2022 - mediamassa.co.id