Breaking News

RI Siapkan Penghentian Impor BBM dari Singapura, Bertemu Menteri Energi Singapura


Mediamassa.co.id – Pemerintah Indonesia tengah mengkaji rencana untuk menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura. Menteri Energi Singapura, Dr Tan See Leng, hadir langsung di Kantor Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, guna membahas isu strategis ini dan mempererat kerja sama energi serta industri hijau antar kedua negara .

Alasan Penghentian Impor BBM dari Singapura

Harga BBM impor dari Singapura setara dengan harga dari Timur Tengah, sehingga tidak mencerminkan efisiensi selayaknya negara tanpa cadangan minyak.

Menteri ESDM Bahlil menyatakan bahwa impor dari Singapura terasa “lucu” karena Singapura tidak memiliki minyak sendiri itu.

Rencananya, penghentian impor akan dilakukan secara bertahap dalam enam bulan, dengan target awal pengurangan hingga 50–60% dan menuju nol impor dalam jangka panjang  .

Menteri Energi Singapura Dr Tan See Leng bertemu langsung dengan Bahlil untuk membahas penghentian BBM serta penandatanganan tiga kesepakatan (MoU), mencakup:

1. Zona industri berkelanjutan

2. Interkoneksi dan perdagangan listrik lintas batas

3. Teknologi EBT dan efisiensi energi serta kerjasama penangkapan & penyimpanan karbon (CCS)  .

Pertemuan tersebut menandai era baru
Pemerintah tengah mempersiapkan infrastruktur dermaga besar di pelabuhan Indonesia untuk menerima kapal tanker BBM langsung dari kawasan seperti Timur Tengah dan Amerika Serikat, menggantikan mekanisme impor dari Singapura yang menggunakan kapal kecil.

Langkah ini juga dipicu oleh tarif resiprokal 32% dari AS, yang membuat impor ke AS menjadi kurang kompetitif, sehingga Pemerintah mempertimbangkan diversifikasi rantai pasokan.

Ekonomi & energi nasional: Mengurangi ketergantungan pada pasar sekunder, memperkuat harga diri nasional, dan meningkatkan keamanan pasokan BBM.

Geopolitik & perdagangan: Memperluas kekuatan tawar Indonesia dengan membuka jalur impor langsung dari negara produsen besar.

Kerjasama regional: Memperkuat konektivitas energi berkelanjutan melalui MoU, sekaligus memperluas ekspor listrik bersih ke Singapura.

(Red)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id