Mediamassa.co.id - Dalam persidangan federal yang sedang berlangsung di Manhattan, mantan pacar Sean "Diddy" Combs mengungkapkan praktik seksual yang mengganggu yang terjadi selama hubungan mereka. Wanita yang hanya diidentifikasi sebagai "Jane" tersebut bersaksi bahwa mereka sering mengadakan sesi seks maraton yang disebut "freak-off," yang melibatkan penggunaan dua lusin atau lebih botol baby oil dalam satu kali acara. Sesi-sesi ini berlangsung antara 24 hingga 30 jam, dengan Jane dipaksa untuk berhubungan seks dengan pria lain sementara Combs mengawasi dan merekam kejadian tersebut. Jane juga menyebutkan bahwa mereka harus menutupi seluruh ruangan dengan seprai dan handuk karena tumpahan baby oil yang melimpah.
Saksi lainnya, seorang gigolo yang dipekerjakan oleh Combs, mengonfirmasi bahwa ia diminta untuk berhubungan seks dengan wanita yang disewa, sementara Combs merekam dan mengarahkan aksi tersebut. Menurutnya, Combs bertindak sebagai "sutradara" dalam pesta-pesta tersebut, yang berlangsung selama berhari-hari dan melibatkan penggunaan obat-obatan terlarang serta pelumas dalam jumlah besar.
Pihak pengacara Combs membantah tuduhan tersebut, dengan menyatakan bahwa mereka tidak dapat "terlalu sok suci" dalam menilai praktik seksual orang lain. Namun, bukti yang diajukan dalam persidangan menunjukkan bahwa Combs menggunakan kekuasaannya untuk mengeksploitasi dan menyalahgunakan wanita selama lebih dari satu dekade. Jika terbukti bersalah, Combs dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan selebritas ternama dan menyoroti isu pelecehan seksual serta eksploitasi dalam industri hiburan. Proses hukum akan terus berlanjut, dan perkembangan selanjutnya akan menentukan nasib Combs di hadapan hukum.
(Red)
Social Header