Breaking News

Karen’s Diner Bangkrut, Tutup Permanen Seluruh Cabang Akhir Juni 2025

Restoran bertema pelayan “kasar” asal Australia gulung tikar akibat tingginya beban operasional dan utang

Mediamassa.co.id – Karen’s Diner, restoran viral asal Australia yang dikenal dengan konsep pelayanan "kasar" dan unik, resmi menyatakan bangkrut dan akan menutup semua cabangnya secara permanen per akhir Juni 2025. Pengumuman ini menandai berakhirnya operasional restoran yang pernah viral di media sosial berkat pelayanannya yang nyeleneh dan penuh sindiran kepada pelanggan.

Restoran terakhir yang tersisa di Islington, London, Inggris, akan resmi ditutup pada 30 Juni 2025. Keputusan ini diambil setelah perusahaan induk, Viral Ventures UK Ltd, dinyatakan bangkrut dan masuk proses likuidasi karena menanggung utang sebesar £400.000 atau sekitar Rp8,9 miliar.

Beban Operasional Jadi Penyebab Utama

Karen’s Diner menghadapi kesulitan keuangan karena meningkatnya biaya operasional, termasuk pajak bisnis, kontribusi asuransi nasional, serta sewa gedung yang terus membengkak. Kondisi ini membuat operasional restoran tidak lagi menguntungkan.

"Ini bukan keputusan yang mudah, tapi realitas bisnis saat ini sangat menantang," ujar perwakilan Karen’s Diner dalam pernyataan resminya.

Kontroversi dan Masalah Hukum

Selain tekanan finansial, Karen’s Diner juga terjerat kontroversi. Salah satu cabang di Brighton, Inggris, ditutup pada Maret 2025 setelah kepolisian menemukan jejak kokain di beberapa area restoran, termasuk meja ganti bayi. Pelanggaran izin, CCTV yang tidak berfungsi, dan pengawasan alkohol yang buruk juga memperburuk citra restoran.

Rencana ke Depan: Pop-Up Show

Meski seluruh gerai permanen akan ditutup, pihak Karen’s Diner mengumumkan bahwa mereka berencana untuk tetap hadir dalam format restoran pop-up di berbagai kota di Inggris. Namun, rencana tur musim panas 2025 dibatalkan menyusul proses likuidasi yang sedang berlangsung.

Karen’s Diner pertama kali dibuka di Sydney, Australia, pada tahun 2021 dan langsung menjadi fenomena global karena menyuguhkan pengalaman makan yang tidak biasa, dengan pelayan yang dengan sengaja bersikap kasar dan sarkastik terhadap pelanggan. Restoran ini pernah membuka cabang di sejumlah kota besar di Inggris seperti Manchester, Sheffield, dan Birmingham, bahkan sempat hadir di Jakarta pada akhir 2022.

(Red)
© Copyright 2022 - mediamassa.co.id