Mediamassa.co.id — Pendakwah kontroversial Habib Bahar bin Smith mengamuk saat mendatangi Polres Tangerang Selatan usai mengetahui dua adiknya menjadi korban pencabulan dan penganiayaan. Insiden ini terjadi di sebuah kontrakan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Senin dini hari, 16 Juni 2025.
Adik Perempuan Dicabuli, Adik Laki-laki Dikeroyok
Dua adik Bahar bin Smith berinisial S (perempuan) dan Z (laki-laki) mengalami kekerasan serius. Berdasarkan laporan kuasa hukum Bahar, pelaku berinisial EKK masuk ke kamar kontrakan dan melakukan tindakan pencabulan terhadap S. Adik laki-lakinya, Z, mencoba melindungi sang kakak dan berujung dikeroyok oleh EKK yang dibantu seorang pria lain berinisial YLK.
YLK bahkan disebut sempat mengacungkan pisau dan mencoba menusuk Z, hingga korban mengalami luka robek di bagian tangan saat berusaha menangkis serangan.
Pelaku Sudah Ditangkap Polisi
Unit Resmob Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangsel berhasil menangkap pelaku EKK pada pukul 03.00 WIB di Pamulang. Sementara YLK ditangkap di Jakarta Timur pukul 19.00 WIB di hari yang sama. Keduanya saat ini sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Bahar Smith Emosi dan Murka di Kantor Polisi
Ketika mendampingi keluarganya melapor ke Polres Tangsel, Bahar bin Smith dikabarkan sangat emosional. Menurut kuasa hukum Ichwan Tuankotta, Bahar “murka luar biasa” dan sempat tidak bisa dikendalikan.
“Marah benar-benar luar biasa beliau. Nenangin juga susah,” ujar Ichwan.
Kondisi Korban Masih Trauma
S sang adik perempuan disebut masih dalam kondisi trauma berat. “Ngomong masih ngaco,” ujar kuasa hukum. Sementara adik laki-lakinya, Z, masih dalam pemulihan luka akibat sabetan benda tajam.
Pihak Kepolisian Pastikan Proses Hukum Berjalan
Polda Metro Jaya menyatakan akan memproses kasus ini dengan serius dan profesional. Tindakan pidana pencabulan dan pengeroyokan akan dijerat sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
(Red)
Social Header