Mediamassa.co.id – Isu mengenai keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi sorotan publik. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, menyebut bahwa tudingan ijazah palsu Jokowi merupakan bagian dari proyek besar yang dirancang oleh pihak tertentu.
Dalam pernyataannya, Ngabalin menyatakan bahwa ia mengetahui siapa dalang di balik penyebaran isu ijazah palsu Jokowi, meski tidak menyebutkan secara langsung identitasnya. Ia menilai isu ini sebagai bentuk serangan politik yang terorganisir.
Kebenaran Ijazah Jokowi Sudah Diklarifikasi Polisi
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menegaskan bahwa ijazah Jokowi adalah asli. Penyelidikan menyeluruh yang dilakukan terhadap dokumen akademik Jokowi menyimpulkan bahwa data ijazah sesuai dengan arsip resmi Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan S1.
Roy Suryo: Ijazah Jokowi Identik, Tapi Bukan Autentik
Meski polisi sudah menyatakan ijazah tersebut asli, beberapa pihak masih meragukan keabsahannya. Pakar telematika Roy Suryo menilai ijazah Jokowi identik, namun mempertanyakan keautentikannya secara teknis.
Jokowi Siap Hadapi Proses Hukum
Presiden Jokowi sendiri telah memberikan pernyataan resmi, menyebut bahwa ia memegang ijazah asli dan siap membuktikannya di pengadilan. Ia bahkan telah menyerahkan dokumen tersebut kepada pihak kepolisian untuk kebutuhan penyelidikan.
Ali Mochtar Ngabalin menilai polemik ini sebagai bagian dari upaya sistematis untuk menjatuhkan citra Presiden Jokowi menjelang masa akhir jabatannya. Isu ijazah palsu dinilai sebagai alat politik yang digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu.
Social Header