Breaking News

Jembatan Berbahaya dan Jalan Rusak di Desa Babalan Wedung Demak: Prioritaskan Penggunaan Dana Desa untuk Perbaikan


Kondisi Jembatan Tak Layak dan Jalan Rusak di Desa Babalan, Wedung Demak: Menjadi Titik Lemah Infrastruktur yang Terabaikan

Mediamassa.co.id - Desa Babalan, yang terletak di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, kini menghadapi masalah besar terkait infrastruktur transportasi. Di tengah area yang semakin berkembang dan beberapa jalan yang sudah diperbaiki, terdapat jembatan yang sangat tidak layak dan jalan rusak di sekitarnya yang menjadi titik lemah. Jembatan yang menghubungkan Desa Babalan dengan wilayah lainnya sudah sangat usang dan berbahaya, sementara jalan di sekitar jembatan itu semakin memperburuk situasi.

Jembatan Tak Layak: Berisiko Tinggi bagi Pengguna Jalan

Jembatan utama yang melintasi Desa Babalan sudah lama tidak mendapat perawatan yang memadai. Tanpa pembatas pinggir dan dengan struktur yang mulai rusak, jembatan ini sangat berisiko bagi pengendara, terutama bagi kendaraan roda dua. Banyak pengendara yang merasa cemas saat melintas, apalagi saat musim hujan yang membuat jalanan semakin licin dan berbahaya. Keberadaan jembatan yang tidak layak ini menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga yang harus melewatinya setiap hari.


Jalan Rusak di Sekitar Jembatan: Kesenjangan Infrastruktur

Tidak hanya jembatan, kondisi jalan di sekitar area tersebut juga memprihatinkan. Beberapa bagian jalan yang mengarah ke jembatan tersebut sudah sangat rusak, membuat perjalanan semakin sulit dan berbahaya. Sementara itu, beberapa jalan di desa yang lebih jauh dari jembatan justru sudah diperbaiki dan tampak lebih baik. Hal ini menimbulkan kesan bahwa jembatan dan jalan sekitar kurang mendapat perhatian yang seharusnya.

"Jalan yang menuju jembatan ini sangat rusak, belum lagi jembatannya yang sudah tidak layak. Kami merasa seperti diabaikan, padahal ada bagian lain di desa ini yang sudah bagus. Kenapa tidak semua jalan diperbaiki secara merata?" ujar salah satu warga setempat yang sering melintasi jalur tersebut.

Kurangnya Tindakan dari Pemerintah Setempat

Warga Desa Babalan telah berkali-kali mengajukan laporan tentang kondisi jembatan dan jalan rusak ini, namun hingga kini belum ada perbaikan yang signifikan. Meskipun dana desa tersedia, tidak ada indikasi bahwa dana tersebut digunakan untuk memperbaiki jembatan dan jalan yang vital bagi keselamatan warga. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dana desa seharusnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur yang mendukung kepentingan masyarakat, termasuk perbaikan jembatan dan jalan. Kekurangan perhatian dari pemerintah daerah setempat semakin memperburuk situasi, sementara masyarakat harus terus menghadapinya setiap hari.

Harapan Warga: Perbaikan Infrastruktur yang Merata

Warga Desa Babalan berharap agar pemerintah segera menindaklanjuti keluhan mereka dan memperbaiki infrastruktur di sekitar jembatan yang sudah tidak layak ini. Selain perbaikan jembatan yang harus dilengkapi dengan pembatas pinggir, perbaikan jalan di area tersebut juga sangat dibutuhkan. Penggunaan dana desa yang transparan dan efektif diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan warga.

Jembatan Tak Layak dan Jalan Rusak Harus Menjadi Prioritas Pemerintah

Kondisi jembatan dan jalan di Desa Babalan, Kecamatan Wedung, Demak, sudah sangat mengkhawatirkan. Meskipun beberapa jalan di desa ini sudah baik, jembatan yang tidak layak dan jalan rusak di sekitarnya tetap menjadi titik lemah yang perlu segera diperbaiki. Sesuai dengan Undang-Undang Desa, dana desa seharusnya dapat digunakan untuk perbaikan infrastruktur yang mendesak ini. Pemerintah daerah harus segera memberikan perhatian lebih, mengalokasikan dana desa untuk perbaikan demi keselamatan dan kenyamanan warga desa yang terus menghadapi risiko setiap hari.

Reporter: Arda
Editor: Basesardo
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
Sawah
Beranda Cari Kontak Kategori Akun