Mediamassa.co.id - Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai reformasi, sistem perpajakan di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan yang signifikan. Beberapa faktor utama yang menjadi penyebabnya antara lain:
1. Tingginya Tingkat Informalitas Ekonomi
Banyak aktivitas ekonomi di Indonesia yang tidak tercatat secara resmi, sehingga sulit bagi pemerintah untuk mengenakan pajak secara efektif. Hal ini menyebabkan potensi penerimaan pajak yang hilang.
2. Kebijakan Insentif Pajak yang Kurang Tepat Sasaran
Pemerintah sering memberikan insentif pajak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, kebijakan ini terkadang tidak tepat sasaran dan justru mengurangi basis pajak yang seharusnya dapat ditarik.
3. Rasio Pajak yang Rendah
Rasio pajak Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) masih minim.
4. Kualitas Data yang Kurang Memadai
Kurangnya data yang akurat dan terintegrasi menyulitkan otoritas pajak dalam mengidentifikasi wajib pajak dan memastikan kepatuhan mereka.
Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan upaya yang lebih serius dalam memperbaiki sistem administrasi perpajakan, meningkatkan kualitas data, serta meninjau kembali kebijakan insentif pajak agar lebih tepat sasaran.(QA)
Social Header