Mediamassa.co.id - Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dengan kode 44.572.29, ditutup sementara menyusul dugaan bahwa bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang dijual di SPBU tersebut tercampur air.
Penutupan ini dilakukan setelah beberapa kendaraan dilaporkan mogok usai mengisi BBM di lokasi tersebut.
Kasatreskrim Polres Klaten, Iptu Taufik Frida Mustofa, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat mengenai BBM yang diduga tercampur zat lain atau air, yang menyebabkan kendaraan mogok atau mati.
“Kami cek di tempat pengisian tersebut, dari noken tercampur zat lain dari BBM jenis Pertalite,” ujarnya. Selain itu, ditemukan juga kendaraan mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut sehingga harus dibawa ke bengkel.
Sebagai langkah awal, penyaluran BBM di SPBU tersebut dihentikan sementara untuk dilakukan pembersihan secara menyeluruh hingga dinyatakan aman untuk beroperasi kembali.
Area Manager Communication, Relations, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, menyampaikan bahwa investigasi internal sedang dilakukan, termasuk koordinasi dengan Polres Klaten untuk memperkuat penyelidikan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Rahadalia, menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil sikap tegas jika dugaan BBM tercampur air ini terbukti benar, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pihak kepolisian telah memeriksa lima orang terkait kasus ini dan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari insiden tersebut.
Social Header