Breaking News

490 Anak Tewas dalam 20 Hari Akibat Serangan Israel di Gaza


Mediamassa.co.id - Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza kian memburuk setelah laporan terbaru mengungkapkan bahwa sebanyak 490 anak tewas hanya dalam 20 hari terakhir akibat agresi militer Israel. Data tragis ini menjadi sorotan dunia internasional yang semakin gencar menyerukan penghentian serangan demi melindungi warga sipil, terutama anak-anak.

Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Palestina, total korban jiwa sejak dimulainya serangan Israel pada 7 Oktober 2023 telah melampaui 10.000 orang, dengan hampir setengahnya adalah anak-anak. Dalam periode tiga minggu terakhir, intensitas serangan meningkat drastis, menyebabkan jumlah korban anak-anak melonjak secara signifikan.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) juga menyampaikan bahwa rata-rata satu anak tewas setiap 10 menit di Gaza selama konflik berlangsung. Situasi ini menggambarkan betapa rentannya anak-anak di wilayah yang terus dihantam bom dan serangan udara tanpa henti.

“Sistem kesehatan kami kolaps. Rumah sakit tidak mampu lagi menangani lonjakan korban, dan anak-anak menjadi korban paling rentan,” ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina.

Komunitas internasional, termasuk PBB dan organisasi hak asasi manusia, kembali menyerukan gencatan senjata segera serta pembukaan jalur kemanusiaan untuk menyalurkan bantuan medis dan makanan. Mereka menekankan bahwa hukum internasional mengharuskan perlindungan terhadap warga sipil dalam konflik bersenjata.

Sementara itu, tekanan terhadap Israel untuk menghentikan serangan terus meningkat dari berbagai negara dan lembaga internasional. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda penurunan intensitas agresi di wilayah Gaza. (DA)
© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
Sawah
Beranda Cari Kontak Kategori Akun