Breaking News

Gugah Nurani Indonesia Ajak Keluarga Tingkatkan Gizi Anak Lewat Pangan Lokal dalam Good Nutrition Day

Jakarta - Dalam merayakan Hari Gizi Nasional, Gugah Nurani Indonesia menyelenggarakan acara Good Nutrition Day. Acara ini merupakan acara amal, dimana semua tiket yang terjual akan disalurkan dan didonasikan untuk pemenuhan gizi anak Indonesia.

Acara ini sukses diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, di Gedung Trisno Sumardjo dari pukul 10.00 - 16.00 WIB. Terdapat lebih dari 126 partisipan yang mengikuti acara ini. Mayoritas peserta merupakan Ibu, Ayah, dan Anak. Namun, adapula pasangan muda yang tengah mempersiapkan bekal untuk parenting yang baik.

Nutrition Talk

Tema yang diangkat dalam Good Nutrition Day adalah Pemanfaatan Pangan Lokal untuk Anak. Good Nutrition Day memiliki 2 sesi acara. Sesi pertama. Nutrition Talk, Gugah Nurani Indonesia menggandeng seorang dokter sekaligus edukator MPASI, dr. Shane Tutty Cornish, CBS, IBCLC.

Materi yang diangkat pada sesi ini berfokus cara menangani anak GTM dengan memanfaatkan pangan lokal. Pada sesi tersebut dr. Shane Tutty Cornish berbagi informasi tentang kekayaan gizi pangan lokal, bagaimana cara membuat makanan lokal terlihat menarik dan menyenangkan untuk anak dan tips & trick menangani anak GTM.

Selain itu, adapun materi mengenai Food Chaining cara untuk merubah kebiasaan makan anak dari makanan yang tidak sehat ke makanan sehat. Sesi Nutrition Talk berlangung dengan interaktif. Para Ibu antusias dan aktif menanyakan kekhawatirannya.

“Acara hari ini seru banget, saya senang sekali lihat antusias dari orangtuanya, banyak sekali. Bukan hanya ibu-ibu saja, tapi bapak-bapaknya juga ikut, aktif bertanya dan aktif mencatat.

Saya berharap semua ilmu yang bisa bermanfaat ini bisa diaplikasikan di rumah untuk membantu problem masalah makan anak.” Jelas dr. Shane setelah ditemui usai sesi Nutrition Talk-nya.

Workshop Pembuatan Tempe

Pada sesi kedua terdapat Workshop Pembuatan Tempe yang dipandu oleh Jessica Halim,

Co-Founder Demi Bumi. Selama pemaparan materi, Jessica Halim berbagi ceritanya mengenai pengalaman awal ia berkebun untuk memenuhi kebutuhan dapur hingga bagaimana kebunnya dapat menghidupi mahluk hidup lainnya.

Selain itu, Jessica Halim memaparkan cara membuat tempe tanpa plastik dan limbah serta menanamkan untuk menerapkan sustainable living dengan memanfaatkan air limbah pencucian kacang untuk menyiram tanah.

Setelah pemaparan, partisipan langsung diajak praktik membuat tempe. Kacang yang digunakan dalam pembuatan tempe ini pun bukan kacang kedelai putih, tapi kacang kedelai hitam dan kacang merah yang sudah diberikan pewarna alami dari bunga telang dan buah naga.

Pada pembuatan tempe ini, para orang tua belajar bagaimana cara kreatif mengolah tempe agar menarik bagi Si Kecil. Anak-anak juga diajak untuk berpartisipasi dalam praktik pembuatan tempe ini. Adanya partisipasi anak dalam proses pembuatan makanan dapat meningkatkan antusias anak saat makan.

“Tidak hanya orang tua—yang berpartisipasi, bahkan satu keluarga sama anak dan bayinya, itu keren banget. Saya sangat support workshop seperti ini karena bisa mengubah mindset satu keluarga untuk meningkatkan gizi anak Indonesia. Karena pendidikan gizi anak Indonesia masih kurang.”

Dampak Baik yang Tercipta

Melalui acara ini Gugah Nurani Indonesia berharap para peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari acara ini. Khususnya tentang ragam pilihan pangan lokal yang kaya akan gizi dan lebih terjangkau.

Pada acara ini juga terdapat booth produk usaha lokal binaan Gugah Nurani Indonesia. Seperti beras merah olahan petani lokal Bogor, kripik tulang ikan dan jamu Mbok Daya—kelompok bisnis berbasis pemberdayaan perempuan.

Selain terjangkau dengan menggunakan pangan lokal kita dapat membantu menyejahterakan usaha kecil. Semakin banyak orang yang tersadar akan hal ini semakin besar pula dampak kebaikan yang diciptakan.

“Hari ini saya mendapatkan tips & trick cara mengubah anak kita yang suka makan makanan yang tidak sehat, kita bisa ubah dengan food chaining ke makanan yang lebih sehat.”-Gita Malasari

“Saya hari ini bersama anak saya yang berusia 9 tahun, agar dia belajar bagaimana cara tempe dibuat, agar dia tau tempe mentah itu bisa dimakan. Itu juga—Acara Good Nutrition Day— salah satu contoh cara untuk mengenalkan healthy food, healthy living, dan sustainable life ke anak-anak kita. Saya sangat impress dengan 2 narasumber yang mengisi acara, materinya berdaging.” Sambung Gita yang datang bersama anaknya.

Respon positif juga dilontarkan oleh Rifa Alfiyani, salah satu peserta acara, “Senang sekali bisa belajar bareng anak dan suami”.

Dalam Good Nutrition Day, Gugah Nurani Indonesia berkolaborasi dengan Demi Bumi dan Jak Pro. Acara ini juga disponsori oleh cemilan sehat anak POIPOI Snack, mie sehat untuk anak Ohana Mie, Cleo Pure Water, SHP Toys, dan Wardah.

Melalui Good Nutrition Day Gugah Nurani Indonesia berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp8.438.684 dari hasil penjualan tiket. Seluruh donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk pemenuhan gizi anak Indonesia. Gugah Nurani Indonesia berharap semakin banyak masyarakat yang peduli akan gizi anak Indonesia kedepannya sehingga semakin besar dampak yang dapat kita ciptakan bersama.


© Copyright 2025 - mediamassa.co.id
Sawah
Beranda Cari Kontak Kategori Akun