Sumatera - Senin, 1 Desember 2025 - Jumlah korban jiwa akibat banjir dan longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera terus bertambah. Data terbaru BNPB hingga Minggu (30/11/2025) malam mencatat total 442 korban meninggal dunia di tiga provinsi: Aceh, Sumatera Barat (Sumbar), dan Sumatera Utara (Sumut).
Bencana hidrometeorologi ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam satu dekade terakhir, dengan ratusan warga masih dinyatakan hilang.
Jumlah Korban Jiwa Terbaru di Tiga Provinsi
1. Sumatera Utara: 217 Meninggal, 209 Hilang
Sumatera Utara menjadi daerah dengan korban terbanyak. Wilayah Tapanuli Selatan paling terdampak, di mana proses evakuasi masih berlangsung dan akses jalan banyak yang tertutup material longsor.
2. Aceh: 96 Meninggal, 75 Hilang
Di Aceh, bencana terjadi di 11 dari 18 kabupaten/kota. Banyak korban ditemukan di daerah yang terisolasi dan sulit dijangkau tim penyelamat.
3. Sumatera Barat: 129 Meninggal, 118 Hilang
Sumatera Barat mencatat 16 korban luka-luka. Kerusakan berat terjadi pada permukiman, jembatan, dan fasilitas umum akibat banjir bandang yang menerjang tiba-tiba.
Upaya Pemerintah dan BNPB di Lapangan
BNPB bersama TNI–Polri, relawan, dan pemerintah daerah terus mempercepat langkah tanggap darurat, meliputi:
• Evakuasi korban meninggal dan pencarian korban hilang
• Distribusi logistik dan kebutuhan dasar untuk pengungsi
• Pembukaan akses jalan yang tertutup longsor
• Penyediaan layanan kesehatan darurat
• Penyiapan hunian sementara bagi warga terdampak
Operasi pencarian diperluas karena banyak lokasi yang baru bisa dijangkau setelah cuaca membaik dan alat berat tiba di titik bencana.
Tantangan Penanganan Bencana di Lapangan
Beberapa kendala yang menghambat penanganan bencana antara lain:
• Infrastruktur rusak berat sehingga akses bantuan terhambat
• Cuaca buruk yang memperlambat proses evakuasi
• Banyak daerah yang masih terisolasi
• Jumlah pengungsi yang terus bertambah
Ribuan warga kini mengungsi ke posko darurat, sementara pemerintah menyiapkan rencana pemulihan jangka panjang.
Pemerintah mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, terutama mengingat curah hujan tinggi masih diperkirakan terjadi di wilayah Sumatera.
Jumlah korban diprediksi masih dapat bertambah seiring proses identifikasi dan pencarian korban hilang yang terus dilakukan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
Social Header