| Shofiyah Wardatul Jannah: Muda, Visioner, dan Menginspirasi Lewat Empat Brand Lokal | 
Malang, Jawa Timur - Jumat, 31 Oktober 2025 - Di usia yang baru menginjak dua puluh dua tahun, Shofiyah Wardatul Jannah atau akrab disapa Shofi WJ telah membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih dengan keberanian untuk memulai. Ia dikenal sebagai influencer sekaligus pengusaha muda yang berhasil memimpin empat brand berbeda: Shoface, Srikandyku, Chundamani, dan Petis Maduraku. Keempatnya merefleksikan nilai yang dipegang Shofi, yaitu cinta diri, inovasi, dan kebanggaan terhadap produk lokal.
Perjalanan kariernya berawal dari kecintaannya pada dunia kecantikan dan kreativitas digital. Lewat Shoface, Shofi memperkenalkan filosofi “Show u’r Natural Face” yang mengajak perempuan untuk tampil percaya diri dengan wajah alaminya. Produk unggulan Shoface Moist Glow with Sunscreen menjadi simbol dari pesan itu karena diformulasikan untuk semua jenis kulit, aman bagi ibu hamil dan menyusui, serta membantu menjaga kelembapan dan kecerahan wajah. Bagi Shofi, Shoface bukan sekadar brand skincare, tetapi ruang untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan self-love di kalangan perempuan muda.
Tak berhenti di satu bidang, Shofi memperluas kiprahnya dengan mendirikan Srikandyku, brand yang menonjolkan keanggunan dan karakter perempuan Indonesia melalui aroma dan estetika elegan. Dengan tagline “Beauty, Elegant, and Smells Like Srikandy,” Srikandyku menjadi wujud apresiasinya terhadap sosok perempuan yang kuat dan berkelas.
Di sisi lain, Chundamani hadir dengan semangat lokal yang ringan dan segar. Brand ini menawarkan busana rumah bergaya cute and elegant khas Malang, mencerminkan bahwa kenyamanan dapat berjalan berdampingan dengan keindahan. Konsepnya membuktikan bahwa gaya sederhana pun bisa menjadi simbol keanggunan jika dibalut dengan rasa percaya diri.
Yang paling berbeda dari semuanya adalah Petis Maduraku, usaha kuliner yang membawa cita rasa tradisional Madura ke pasar modern. Produk ini bukan hanya makanan, tetapi bentuk nyata kecintaan Shofi pada akar budaya. Dengan slogan “Petis Asli Madura di Malang,” ia membuktikan bahwa wirausaha bisa menjadi cara untuk melestarikan identitas lokal di tengah arus globalisasi.
Keempat brand tersebut menjadi bukti bahwa Shofi memiliki visi yang menyeluruh: mempertemukan bisnis, nilai lokal, dan pemberdayaan perempuan dalam satu napas. Melalui konten di TikTok @shofimu_ dan Instagram @_shofiwj, ia membagikan prosesnya membangun usaha, berbagi edukasi seputar kecantikan, serta memberi motivasi agar anak muda berani berkarya dari hal yang mereka cintai.
“Setiap brand yang saya bangun punya makna sendiri. Shoface adalah tentang mencintai diri, Srikandyku tentang keanggunan, Chundamani tentang kenyamanan, dan Petis Maduraku tentang kebanggaan lokal,” ungkap Shofi dalam sebuah kesempatan.
Bagi banyak orang, Shofi WJ bukan sekadar pengusaha muda, tetapi sosok inspiratif yang menunjukkan bahwa usia muda bukan alasan untuk berhenti bermimpi. Ia menyeimbangkan kreativitas dan kerja keras, menjadikan setiap brand miliknya bukan hanya produk, tetapi juga pesan kehidupan.
Dengan semangat inovatif dan visi yang jelas, Shofiyah Wardatul Jannah telah menjelma menjadi representasi entrepreneur muda Indonesia yang percaya bahwa keindahan sejati datang dari keberanian untuk menjadi diri sendiri dan mencintai apa yang dimiliki.
Editor : Okada
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar