 |
| Menkeu Purbaya Beberkan Arah Kebijakan Cukai Rokok 2026, Begini Prediksinya. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) |
Jakarta, DKI Jakarta - Selasa, 16 September 2025 – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya angkat bicara mengenai nasib cukai rokok tahun 2026. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa pemerintah belum memutuskan apakah akan menaikkan, menurunkan, atau mempertahankan tarif cukai hasil tembakau (CHT) tahun depan.
Masih Tahap Kajian dan Analisis
Purbaya menjelaskan bahwa keputusan terkait tarif cukai akan diambil setelah kajian mendalam selesai dilakukan. Pemerintah akan melihat data industri, dampak ekonomi, serta keseimbangan antara penerimaan negara dan daya beli masyarakat.
“Kita masih menunggu hasil studi. Semua opsi terbuka, termasuk penyesuaian tarif. Yang jelas, kita ingin kebijakan ini tepat sasaran dan tidak memberatkan masyarakat,” ujar Purbaya.
Fokus Pemberantasan Pita Cukai Palsu
Selain tarif, Purbaya menyoroti masalah peredaran pita cukai rokok palsu yang masih menjadi tantangan serius. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum dan pengawasan akan ditingkatkan agar penerimaan negara tidak bocor.
Jika peredaran pita cukai palsu bisa ditekan, penerimaan negara dari sektor tembakau diprediksi akan meningkat tanpa perlu menaikkan tarif secara agresif.
Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun 2025
Purbaya juga mengingatkan bahwa cukai rokok tahun 2025 tidak naik, meski harga jual eceran (HJE) sempat disesuaikan di awal tahun. Kebijakan ini diambil agar industri tembakau bisa tetap bertahan pasca pandemi dan menjaga keseimbangan antara penerimaan negara dan lapangan kerja.
Dampak Kebijakan Cukai terhadap Industri
Kebijakan cukai rokok selalu menjadi topik penting karena memengaruhi banyak sektor:
• Konsumen: Kenaikan tarif akan berdampak langsung pada harga rokok dan daya beli.
• Industri: Pabrik rokok skala kecil hingga besar perlu menyesuaikan strategi produksi.
• Negara: Penerimaan dari cukai hasil tembakau merupakan salah satu kontributor terbesar APBN.
Ekonom menilai, jika pemerintah fokus pada pemberantasan pita cukai palsu, maka ruang untuk menaikkan tarif bisa lebih moderat sehingga tidak terlalu membebani masyarakat.
Prospek Keputusan di Akhir Tahun
Kementerian Keuangan diperkirakan akan mengumumkan keputusan final mengenai cukai rokok 2026 menjelang akhir tahun, bersamaan dengan penetapan kebijakan fiskal lainnya. Keputusan tersebut akan mempertimbangkan:
• Proyeksi penerimaan negara 2026
• Data konsumsi tembakau nasional
• Dampak terhadap industri dan lapangan kerja
Komitmen pemerintah mengendalikan konsumsi rokok demi kesehatan masyarakat
Nasib cukai rokok tahun 2026 masih menunggu kajian pemerintah. Menteri Keuangan Purbaya menegaskan fokus pada peningkatan pengawasan pita cukai dan menjaga keseimbangan antara penerimaan negara serta kesejahteraan rakyat.
Keputusan final akan menjadi salah satu faktor penting yang memengaruhi harga rokok, daya beli masyarakat, dan target penerimaan negara tahun depan.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar