Jakarta, DKI Jakarta - Rabu, 20 Agustus 2025 – PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) resmi mengumumkan bahwa pemegang sahamnya, PT Barma Asiamed Rocks (PT BAR), telah melepas seluruh kepemilikan saham di perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT BAR sebelumnya menguasai 162,5 juta saham MPIX atau sekitar 10,4% dari modal ditempatkan. Namun, pada 15 dan 19 Agustus 2025, PT BAR menjual seluruh saham tersebut dengan harga transaksi berkisar Rp53 – Rp66 per saham.
“Dengan transaksi ini, PT Barma Asiamed Rocks tidak lagi menjadi pemegang saham MPIX,” demikian tertulis dalam laporan resmi perseroan di BEI.
Tujuan Divestasi
Manajemen MPIX menjelaskan, aksi divestasi ini bertujuan untuk meningkatkan free float publik. Dengan meningkatnya porsi saham yang dimiliki masyarakat, likuiditas perdagangan diharapkan lebih sehat serta distribusi kepemilikan saham lebih merata.
“Peningkatan free float sejalan dengan kebijakan OJK dan BEI agar emiten memiliki tingkat likuiditas yang kuat di pasar,” ujar Direktur MPIX, Hadiantono.
Dampak terhadap MPIX
Free float publik bertambah signifikan.
PT BAR resmi keluar dari daftar pemegang saham MPIX.
Potensi meningkatnya minat investor ritel maupun institusi yang mensyaratkan rasio free float minimum.
Analis pasar menilai langkah ini positif bagi citra MPIX. “Dengan free float yang lebih besar, saham MPIX bisa lebih likuid dan menarik perhatian investor institusi,” tulis IDNFinancials.
Profil Singkat PT BAR
PT Barma Asiamed Rocks bergerak di bidang perdagangan besar alat laboratorium, farmasi, dan kedokteran. Perusahaan ini dimiliki oleh beberapa individu dan entitas, antara lain Muhammad Khemal Nugroho (33%), Khadil Akbar Ramadhan (32%), Egy Harviani (25%), serta PT Fruters Indonesia Perkasa (3%).
Dengan selesainya divestasi ini, kepemilikan saham MPIX oleh publik semakin besar. Hal ini diharapkan menjadi katalis positif untuk meningkatkan likuiditas saham, memperluas basis investor, serta memperkuat posisi MPIX sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia.
Artikel ini telah tayang di
Mediamassa.co.id
0 Komentar