Petugas Puskesmas Cikande memeriksa kesehatan gigi siswa kelas dua di SD Negeri Bojong Ranji, Kabupaten Serang, Banten. |
Mediamassa.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program cek kesehatan gratis untuk siswa SD, SMP, dan SMA di seluruh Indonesia mulai 4 Agustus 2025. Program ini menyasar 53 juta pelajar dari lebih dari 282 ribu satuan pendidikan, termasuk sekolah negeri, swasta, madrasah, pesantren, hingga SLB.
Jenis Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Siswa SD, SMP, dan SMA
Program pemeriksaan kesehatan ini dibedakan berdasarkan jenjang pendidikan dan usia siswa:
Siswa SD (Usia 7–12 Tahun)
Pemeriksaan meliputi 13 indikator, seperti:
• Status gizi dan kebugaran
• Tekanan darah dan gula darah
• Pemeriksaan mata, telinga, dan gigi
• Deteksi tuberkulosis
• Edukasi kesehatan reproduksi (kelas 4–6)
• Deteksi kebiasaan merokok dan riwayat imunisasi
Siswa SMP (Usia 13–15 Tahun)
Terdapat 15 jenis pemeriksaan diantaranya:
• Skrining anemia dan talasemia (kelas 7)
• Pemeriksaan Hepatitis B dan C
• Pemeriksaan kesehatan reproduksi
• Imunisasi HPV untuk siswi kelas 9
• Pemeriksaan gigi, mata, dan kebugaran fisik
Siswa SMA (Usia 16–17 Tahun)
Sebanyak 14 pemeriksaan dilakukan, di antaranya:
• Skrining anemia dan kesehatan reproduksi
• Pemeriksaan tekanan darah dan status gizi
• Edukasi gaya hidup sehat dan mental health screening
Tujuan dan Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah
Program ini bertujuan:
• Mendeteksi dini masalah kesehatan fisik dan mental siswa
• Mengurangi angka anemia dan stunting remaja
• Mendorong kebiasaan hidup sehat sejak usia sekolah
Data awal Kemenkes menunjukkan banyak siswa mengalami gangguan kesehatan:
• 49% masalah gigi
• 33% kebugaran fisik rendah
• 26% anemia
Kasus gangguan mental seperti stres dan depresi akibat penggunaan gadget berlebihan.
Cara Pelaksanaan Cek Kesehatan Siswa 2025
• Dilaksanakan di sekolah oleh tim dari Puskesmas setempat
• Guru UKS dan PJOK terlibat dalam mendampingi proses
• Pemeriksaan dilakukan di dua ruang terpisah: fisik umum dan spesifik (mata, telinga)
• Tidak semua siswa diambil darah; hanya siswa tertentu seperti kelas 7 (SMP)
Pemerintah Targetkan Cegah Penyakit Sejak Dini
Kemenkes berharap program ini dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menurunkan risiko penyakit kronis sejak dini, sekaligus mengedukasi siswa soal pentingnya menjaga kesehatan.
(Red)
Social Header