Mediamassa.co.id - Roblox adalah salah satu platform game online yang paling populer di kalangan anak-anak dan remaja. Dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya, Roblox menawarkan beragam permainan dan fitur sosial yang memungkinkan pemain untuk berinteraksi satu sama lain. Namun, di balik keseruannya, muncul pertanyaan: apakah Roblox berbahaya untuk anak?
Artikel ini akan membahas potensi bahaya Roblox, termasuk grooming, sextortion, dan bagaimana orang tua dapat mencegah risiko tersebut.
Apa Itu Roblox?
Roblox bukan hanya satu game, melainkan platform game online yang memungkinkan pengguna membuat dan memainkan game buatan pengguna lain. Roblox juga memiliki fitur chat, sistem pertemanan, dan pembelian item dalam game (Robux), yang membuatnya sangat interaktif dan sosial.
Potensi Bahaya Roblox untuk Anak
Berikut adalah beberapa risiko yang perlu diwaspadai:
1. Grooming Online
Grooming adalah proses manipulasi psikologis di mana pelaku berusaha membangun hubungan dengan anak-anak untuk tujuan eksploitasi seksual. Di Roblox, pelaku bisa menyamar sebagai anak-anak dan menggunakan fitur chat untuk mendekati korban.
2. Sextortion
Setelah menjalin kedekatan, pelaku dapat memindahkan obrolan ke platform lain seperti WhatsApp atau Discord dan mulai meminta foto atau video tak senonoh, lalu mengancam menyebarkannya jika korban menolak—ini disebut sextortion.
3. Konten Tidak Pantas
Meskipun Roblox memiliki filter dan moderasi, masih ada kemungkinan anak-anak terpapar konten tidak sesuai usia, seperti game yang menampilkan kekerasan, bahasa kasar, atau bahkan unsur seksual terselubung.
4. Penipuan dan Phishing
Anak-anak sering menjadi target penipuan berupa tawaran Robux gratis atau akses game eksklusif, yang justru bisa mencuri data pribadi atau akun mereka.
Tanda-tanda Anak Berisiko Terkena Grooming
Orang tua perlu waspada jika anak:
• Sering menyembunyikan layar saat bermain Roblox.
• Tiba-tiba murung, takut, atau emosional setelah bermain.
• Terlihat menjalin hubungan online yang intens dengan "teman baru."
• Menggunakan aplikasi chatting lain secara diam-diam.
Cara Mencegah Anak Jadi Korban
• Aktifkan Parental Control di Roblox
Gunakan fitur pengawasan orang tua untuk membatasi siapa saja yang bisa menghubungi anak.
• Awasi Aktivitas Game Anak
Tanyakan game apa yang dimainkan, siapa teman-temannya, dan lihat riwayat obrolannya secara berkala.
• Batasi Penggunaan Chat atau Nonaktifkan
Di pengaturan, chat bisa dibatasi atau dinonaktifkan untuk akun anak.
• Edukasi Anak tentang Privasi Digital
Ajarkan anak untuk tidak membagikan nama, alamat, sekolah, foto pribadi, atau informasi sensitif lainnya kepada orang asing di internet.
• Gunakan Akun Sesuai Usia
Pastikan akun Roblox anak dibuat dengan tanggal lahir yang sesuai agar sistem bisa mengaktifkan pengamanan otomatis.
Roblox tidak sepenuhnya berbahaya, tetapi juga tidak sepenuhnya aman jika tanpa pengawasan. Dengan kesadaran dan pengawasan yang tepat, orang tua tetap bisa membiarkan anak bermain sambil melindungi mereka dari bahaya seperti grooming, sextortion, dan konten negatif lainnya.
Jadilah orang tua digital yang aktif dan peduli, karena keamanan anak di dunia maya adalah tanggung jawab bersama.
(Red)
Social Header