Jakarta, DKI Jakarta saya– Kamis, 07 Agustus 2025 – Supermarket sering dianggap sebagai tempat belanja yang nyaman dan tertata. Namun, di balik penataan produk dan strategi promosi yang terlihat “ramah pelanggan”, ternyata ada berbagai trik tersembunyi yang secara psikologis mendorong pelanggan belanja lebih banyak dari yang direncanakan.
Berikut adalah 5 cara supermarket menjebak pelanggan agar belanja lebih banyak tanpa sadar, sebagaimana dikutip dari laporan detikFood:
1. Label Promo dan Diskon yang Mencolok
Supermarket sering menggunakan label warna merah atau kuning terang bertuliskan “Diskon” atau “Promo”. Warna mencolok ini sengaja dirancang agar mata pelanggan langsung tertarik, meskipun produk yang dipromosikan sebenarnya bukan kebutuhan utama.
2. Sayuran dan Buah Disemprot Air Agar Terlihat Segar
Untuk meningkatkan daya tarik, bagian buah dan sayur biasanya disemprot air secara berkala agar tampak segar dan baru dipanen. Efek visual ini membuat pelanggan terdorong membeli lebih banyak, walaupun belum tentu dibutuhkan.
3. Minuman Dingin Diletakkan di Pintu Masuk
Posisi strategis seperti rak minuman dingin di dekat pintu masuk dimaksudkan untuk memancing impulse buying. Pembeli yang haus atau sekadar tertarik pada kemasan akan langsung memasukkan produk tersebut ke keranjang.
4. Tata Letak Rak yang Terus Diubah
Supermarket sering mengubah posisi rak agar pelanggan berjalan lebih jauh dan melihat lebih banyak produk. Tujuannya jelas: semakin lama waktu yang dihabiskan, semakin besar kemungkinan pelanggan membeli barang di luar daftar belanja.
5. Keranjang Belanja yang Ukurannya Besar
Pernah merasa keranjangmu tampak kosong meskipun sudah memasukkan banyak barang? Itu bukan kebetulan. Ukuran keranjang yang besar dirancang untuk menciptakan persepsi bahwa kamu masih “kurang belanja”.
Tanpa disadari, banyak dari kita menjadi target strategi pemasaran yang cerdik dari supermarket. Dengan memahami trik-trik ini, konsumen bisa lebih bijak saat berbelanja dan hanya membeli apa yang benar-benar dibutuhkan.
Artikel ini telah tayang di Mediamassa.co.id
Social Header