Mediamassa.co.id – Platform derivatif Web3 berbasis AI, AIOPOX, baru-baru ini mengumumkan bahwa entitas operasionalnya, Slickorps Ventures, telah resmi memperoleh lisensi MSB (Money Services Business) dari FinCEN, badan pengawas keuangan di bawah Departemen Keuangan Amerika Serikat. Pencapaian ini menandai pengakuan kepatuhan dari salah satu otoritas regulasi paling bergengsi di dunia, sekaligus memperkuat fondasi ekspansi global AIOPOX.
Sesuai dengan sistem regulasi federal Amerika Serikat, pemegang lisensi MSB diwajibkan untuk mematuhi ketat ketentuan seperti Undang-Undang Kerahasiaan Bank (BSA), Anti Pencucian Uang (AML), dan prinsip Kenali Nasabah Anda (KYC). Dengan disetujuinya lisensi ini, AIOPOX kini resmi berada dalam kerangka pengawasan sistem keuangan AS dan memiliki kapabilitas kepatuhan yang sejajar dengan lembaga keuangan arus utama global.
“Kepatuhan adalah fondasi dari sistem kepercayaan platform. Bahkan sejak tahap awal pengajuan lisensi, AIOPOX telah membangun arsitektur kepatuhan teknologi yang berfokus pada verifikasi identitas, verifikasi strategi, dan audit on-chain,” ujar Liam Savage, Marketing Executive AIOPOX dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
Dalam hal manajemen identitas, imbuh Liam Savage, AIOPOX telah mengimplementasikan sistem pemetaan dua arah antara data identitas pengguna dan perilaku mereka di blockchain. Dengan algoritma cerdas, platform mampu mengklasifikasikan risiko perilaku transaksi secara presisi.
Di lapisan logika transaksi, semua jalur eksekusi strategi utama telah dicatat dalam struktur Merkle Tree di blockchain, dikombinasikan dengan teknologi ZK-SNARK (Zero-Knowledge Proof) dan protokol MCP Adapter, memastikan bahwa setiap eksekusi transaksi dapat diverifikasi dan memiliki integritas yang utuh, mewujudkan lingkaran tertutup kepatuhan dari sisi data hingga perilaku.
Liam Savage mengungkapkan, dengan disetujuinya lisensi MSB oleh Slickorps Ventures, AIOPOX telah memulai persiapan untuk menyelaraskan operasionalnya dengan standar regulasi internasional utama seperti MiFID II (Direktif Pasar Instrumen Keuangan) Uni Eropa dan GDPR (Peraturan Perlindungan Data Umum). Selain itu, AIOPOX akan secara bertahap mendorong realisasi kerja sama di kawasan Uni Eropa, Asia Tenggara, dan Timur Tengah.
“Di era percepatan evolusi sistem perdagangan AI dan model strategi portofolio, kemampuan tata kelola platform telah menjadi keunggulan kompetitif utama bagi institusi keuangan Web3. Melalui proses kepatuhan yang dilakukan oleh entitas berlisensi Slickorps Ventures, AIOPOX menunjukkan kemampuannya dalam menggabungkan teknologi, kepatuhan, dan operasi global secara paralel, sekaligus menjadi tolok ukur baru bagi industri,” ungkapnya.
AIOPOX menegaskan bahwa kepatuhan bukanlah hambatan, melainkan tiket masuk ke ekosistem keuangan arus utama. AIOPOX tetap berkomitmen pada strategi ‘teknologi sebagai landasan, kepatuhan sebagai prinsip’, menjelajahi batas-batas inovasi keuangan dalam kerangka regulasi yang jelas.
“Masa depan infrastruktur keuangan harus dibangun di atas fondasi algoritma yang transparan, tata kelola yang terpercaya, dan sinkronisasi regulasi lintas negara. Lisensi MSB ini bukanlah akhir, tetapi merupakan titik awal baru bagi AIOPOX menuju internasionalisasi keuangan cerdas,” tutup Liam Savage.
(Red)
0 Komentar