Mediamassa.co.id — Sebuah studi ilmiah terbaru mengungkapkan bahwa berciuman bukan hanya bentuk kasih sayang, tetapi juga memiliki dampak besar terhadap kesehatan mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Iran, ciuman dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan pada pasangan.
Penelitian ini melibatkan 268 pasangan yang baru menikah, dan hasilnya mengejutkan: ketika salah satu pasangan mengalami gangguan seperti depresi atau gangguan tidur, pasangannya yang awalnya sehat bisa ikut mengalami gejala serupa dalam waktu enam bulan.
Apa penyebabnya? Salah satu faktor yang menjadi sorotan adalah perpindahan mikrobiota oral atau bakteri mulut yang terjadi saat berciuman. Dalam satu kali ciuman selama 10 detik, sekitar 80 juta bakteri bisa berpindah dari satu mulut ke mulut lainnya.
Peneliti menemukan empat jenis bakteri yang sering muncul dalam konteks ini, yaitu:
• Clostridia
• Veillonella
• Bacillus
• Lachnospiraceae
Beberapa dari bakteri ini diketahui dapat berdampak negatif terhadap sistem pencernaan dan juga kesehatan mental, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanisme pastinya.
Selain faktor bakteri, ciuman juga berdampak pada sinkronisasi biologis pasangan, seperti detak jantung, pola tidur, hormon stres, dan hormon reproduksi. Hal ini diyakini menjadi alasan tambahan mengapa pasangan bisa saling memengaruhi secara emosional dan mental.
Namun, peneliti juga mengingatkan bahwa studi ini memiliki beberapa keterbatasan. Faktor seperti pola makan, gaya hidup, dan kondisi medis sebelumnya tidak diperhitungkan secara menyeluruh. Karena itu, penting bagi setiap pasangan untuk menjaga kesehatan mulut dan secara aktif memperhatikan kesehatan mental satu sama lain.
Berciuman dapat menjadi cara alami untuk memperkuat hubungan emosional sekaligus berperan dalam menjaga keseimbangan psikologis pasangan. Namun, pasangan juga harus memperhatikan aspek kesehatan secara menyeluruh agar manfaat ciuman bisa optimal dan tidak menimbulkan dampak negatif.
(Red)
Social Header