Mediamassa.co.id – PT Gudang Garam resmi menghentikan sementara pembelian tembakau dari petani Temanggung, Jawa Tengah. Langkah ini diambil menyusul penurunan tajam penjualan rokok nasional dan stok tembakau yang masih cukup di gudang perusahaan .
Direktur Gudang Garam menjelaskan, penurunan penjualan rokok di pasar domestik telah memengaruhi keputusan perusahaan menghentikan sementara pembelian bahan baku tembakau dari Temanggung .
Selain itu, harga saham Gudang Garam jatuh dari sekitar Rp 90.000 ke Rp 9.600 per lembar, yang turut memperlemah posisi pembelian bahan baku .
Manajemen mengungkapkan bahwa persediaan tembakau di fasilitas Gudang Garam saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi hingga empat tahun ke depan .
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, mengaku telah melakukan kunjungan ke pabrik Gudang Garam di Kediri bersama DPRD dan Komite Pertembakauan. Dia menyatakan upaya pemerintah daerah untuk mendorong kembali pembelian tembakau lokal, termasuk mengawali rencana pembangunan kawasan industri hasil tembakau tahun 2026 .
Langkah konkret yang sedang dirancang:
• Penyederhanaan proses cukai melalui koordinasi dengan Bea Cukai.
• Fasilitasi akses pasar dan dukungan bagi pelaku UMKM tembakau.
• Upaya jaga kualitas tembakau agar kembali diminati pabrikan dan konsumen.
Penundaan pembelian ini tentu menimbulkan ketidakpastian bagi petani tembakau di Temanggung yang mengandalkan hasil panen untuk pendapatan. Pemerintah daerah telah menawarkan dukungan berupa peningkatan kualitas dan alternatif saluran distribusi ke pabrik lain.
(Red)
Social Header